tag:blogger.com,1999:blog-147494472024-03-23T11:10:39.669-07:00WSABWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.comBlogger76125tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-34684740335539963092014-12-08T06:20:00.003-08:002014-12-08T18:28:54.853-08:00WSABCare Program "Lomari Buku"Program Lomari Buku teh salah sahiji tina program WSABCare nu tos sababaraha waktos dijalankeun. Program Lomari Buku, nyaeta program nu masihan bantosan mangrupi buku ka sakola-sakola,lembaga masyarakat, taman bacaan sareng sajabana, nu meryogikeun bantosan khususna buku. WSABCare nampi titipan nu mangrupi buku enggal atanapi tilas, tiasa oge mangrupi artosna nu saterasna dipeserkeun kana buku kanggo disalurkeun ka nu hakna.<br />
<br />
Sababaraha waktos kapengker, Program Lomari Buku parantos masihan bantosan buku-buku bacaan ka rumah belajar anak-anak jalanan di Stasion KA Ciroyom. Lajeng masihan bantosan buku ka Mts Arroja Cilawu Garut. Ayeuna nuju ngempelkeun buku kanggo PAUD Cipta Wening Galih di Tarogong Garut sareng Madrasah Diniyyah Takmiliyah An-Nuur di keluarahan Padasuka Bandung, sareng sababaraha tempat sanesna. Mangga bilih aya nu bade nitipkeun buku diantos !. Boh bilih aya nu bade masihkeun buku langsung ka nu bersangkutan oge tiasa. Keterangan detail sareng alamatna aya di pengurus WSABCare.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-cbccicj8Av4/VIWtzn_7T0I/AAAAAAAAACY/li9heLZXigw/s1600/WSABCare-buku.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-cbccicj8Av4/VIWtzn_7T0I/AAAAAAAAACY/li9heLZXigw/s1600/WSABCare-buku.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Ieu foto kintunan ti Mts.Arroja Cilawu Garut nguningakeun yen buku-bukuna tos katampi, tos dimangpaatkeun, malih murid nu tos maos eta buku ngadambel sinopsis tina buku nu tos diaosna. Alhamdulillah, mugia seueur mangpaatna kanggo nu maos eta buku oge janten amalan nu manjang kanggo para donatur. Aamiin.<br />
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12335053337165301080noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-63620941939734735472014-10-23T16:39:00.000-07:002015-06-22T19:31:23.538-07:00Serpihan Hati di Phetchaburi<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>14.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Raveen dan Aleya</i></span></b><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Kita harus segera pergi, pemilik
flat akan datang” Raveen berseru kepada istrinya Aleya yang sedang sibuk
memasang bulu mata palsu, melihat tampilan wajahnya di depan cermin retak
sebagian yang dipungutnya dari tempat sampah.. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">10 USD, 50 USD, 100 USD, Raveen
kembali merapikan beberapa lembar uang dolar palsu di dalam dompetnya. Seperti
hari-hari sebelumnya, mereka akan menuju Stasiun Siam Central Bangkok. Turis-turis
yang berdatangan ke Bangkok adalah targetnya. Apa mau dikata, menjadi penipu
adalah jalan hidup mereka sekarang, yang harus ditempuh demi kelangsungan
hidup. Raveen teringat akan sesumbar yang dia berikan kepada teman-temannya
bahwa dia akan sukses dan menjadi orang kaya di Bangkok. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sudah satu bulan ini, mereka
menunggak uang sewa tahunan flat sempit di gedung yang kumuh di daerah
Petchaburi. Keindahan kota Bangkok semakin hilang dari pandangan, ketika uang
semakin menipis. Setahun lalu mereka datang ke sini untuk mendapatkan hidup
yang lebih baik dibandingkan tinggal di tanah kelahirannya. Hidup Raveen
berubah ketika bertemu teman kecilnya Tomni yang sedang pulang dari merantau di
Bangkok. Tomni yang bekerja sebagai supir taksi di Bangkok, mengajak Raveen
untuk pindah. Aleya yang baru dinikahinya pun ikut karena tidak tahan dengan
ejekan saudaranya yang terus menanyakan kapan mereka punya anak di pernikahan
mereka telah berjalan 7 tahun. Sayangnya, pekerjaan sebagai sopir taksi yang ditawarkan
temannya pun tak kunjung didapatnya karena kondisi politik Thailand yang tak
menentu. Mereka berencana akan kembali saja, pulang, setelah uang tiket
terkumpul.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bangkok sebagai salah satu kota
wisata terkenal di medio Mei-Agustus mulai penuh akan turis-turis dari berbagai
mancanegara. Baik yang backpacker dengan ransel di punggung ataupun turis kelas
atas yang mengikuti tour mewah dan tinggal di hotel yang megah. Turis menengah
itu adalah target dari Raveen dan Aleya. Mereka umumnya pasangan muda berusia
25-35, dengan gaji yang tengah menanjak, pekerja kantoran yang berlibur ke luar
negeri adalah salah satu kegiatan baru untuk mengisi cuti. Mereka adalah, turis
yang akan tinggal di hotel bintang 3 dan menggunakan transportasi umum untuk bepergian,
tetapi membawa uang saku tunai yang banyak. Lebih tepatnya mereka menyenangi
turis dari Indonesia. Turis dari Indonesia umumnya membawa uang tunai di
dompetnya dalam jumlah banyak, mereka suka berbelanja untuk oleh-oleh seluruh
keluarga dan cenderung ramah dengan orang asing. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Raveen mengingat-ngingat kembali
ucapan Mirov, yang sudah bertahun-tahun menjadi penipu turis. Ciri-ciri turis
asal Indonesia dan kebiasaan-kebiasaannya sudah dijelaskan oleh Mirov.
Pertemuan Mirov dan Raveen cukup unik, karena Mirov yang sedang lari dikejar
polisi, terselamatkan oleh Raveen yang bersembunyi ke dalam tuktuk, kendaraan
umum sejenis bajaj, yang sedang parkir. Setelah gagal menjadi supir taksi, Raveen
sempat menjadi supir tuktuk pinjaman temannya yang sedang sakit. Perkenalan
dengan Mirov membuatnya menjalani profesi ini, walaupun Aleya sempat
menentangnya habis-habisan, tetapi cengkraman kebutuhan uang mengalahkannya.</span><br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Ayo, aku sudah siap” seruan Aleya,
membuyarkan lamunan Raveen. Mereka bergegas menuruni tangga darurat gedung dan
mulai berjalan menuju Stasiun Siam Central Bangkok. Tanpa menyadari, hari ini
nasib mereka akan berubah. </span><br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian dan Nadia(3 hari sebelumnya)</span></i></b><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Touchdown Bangk</i>ok”
Nadia langsung mengupdate twitternya, setelah mereka melewati imigrasi di
Bandara Don Mueang. Sementara Adrian, mengubah tampilan profil Facebooknya
dengan foto dirinya dan Nadia menggunakan tongsis alias tongkat narsis yang
sengaja dibelinya sebelum bepergian. Tampak belakang foto mereka berdua, poster
ukuran besar dengan tulisan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Welcome to Thailand,
The Land of Smiles, Sawasdee Ka!</i>”. Di foto itu, terlihat Nadia menunjukkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">boarding pass</i>
tiket pesawat yang mereka beli setahun lalu. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Budget airlines</i>
memungkinkan Adrian dan Nadia mewujudkan impian untuk jalan-jalan ke luar
negeri. Jakarta-Bangkok PP hanya Rp. 250.000, berhasil diperoleh setelah Adrian
dengan gigih menunggu dari pukul 00.00 untuk dimulainya gebyar promo <i style="mso-bidi-font-style: normal;">airline</i> tersebut.
Itupun untuk jadwal keberangkatan 6 bulan kemudian. Ini perjalanan pertama mereka
ke luar negeri. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Dulu, pergi ke luar negeri, bagi Adrian
dan Nadia hanyalah impian. Adrian dan Nadia yang dipersatukan oleh cinta masa
SMA, bertemu di ekstrakuriler Klub Pencinta Bahasa Inggris dan kisah cinta pun
berlanjut sampai kuliah. Seringnya membaca artikel tentang negara-negara asing
yang ditugaskan di klub sekolah membuat mereka bercita-cita bulan madu ke luar
negeri. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pernikahan secara sederhana pun
dilangsungkan setelah menyelesaikan kuliah masing-masing dan Adrian diterima
bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan obat. Bulan madu yang mereka
impikan pun tidak sempat mereka lalui. Awalnya Nadia tidak berniat bekerja
karena bercita-cita ingin membesarkan putra-putri buah cintanya dengan Adrian.
Tahun demi tahun berlalu, belum ada tangisan bayi di rumah kontrakan mereka. Nadia
kemudian memutuskan bekerja di sebuah travel. Impian bulan madu pun tak pernah
berlalu.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">5 tahun pernikahan, Adrian mulai
menuai bonus dari kerja kerasnya. Nadia yang sudah 2 tahun bekerja mendapatkan
promosi dan berhak atas diskon voucher hotel untuk selama 3 malam. Desakan
untuk melihat negara lain selain Indonesia semakin kuat. Thailand adalah
pilihannya, dengan alasan kelezatan Tom Yum Goong (sup udang dengan kuah asam
pedas) dan Somtam (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">salad</i>
dari pepaya) yang pernah mereka buat di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">International
Culinary Day</i>, dan menjadi juara 1 di kegiatan SMAnya dulu. Mereka ingin
menjejakkan di negara pembuat makanan lezat itu. Selain itu, paspor Indonesia
tidak perlu mengajukan visa untuk masuk ke Thailand.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Mas, itu bisnya” Nadia memanggil
Adrian. Mereka menaiki bus A1, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">shuttle bus</i> Don
Mueang-Bangkok yang ada di lantai 1. Tak lama duduk, datang petugas mendekati,
ibu-ibu memakai seragam berusia 50 tahunan, mengingatkan Adrian dan Nadia kepada
ibu mereka. Ibu itu tampak membawa alat unik di tangannya seperti tabung
dari kaleng yang bisa dibuka melintang dan tampak gulungan tiket dengan gerigi
untuk memotong tiket dan lipatan uang di sela-sela jarinya. BTS Mo Chit adalah
tujuan mereka, 60 baht (sekitar 22 ribu rupiah) pun diberikan ke pada ibu
tersebut yang langsung menjawab sigap “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kop Khun Ka</i>”
Terima kasih. Sampai di Mo Chit mereka langsung naik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Skytrain</i> menuju
stasiun Asoke di daerah Sukhumvit, lokasi hotel tempat mereka tinggal. Tanpa
menyadari perjalanan mereka ini akan mengubah hidup orang lain.</span><br />
<br />
<b><i><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Stasiun Siam Central
Bangkok</span></i></b><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> “Jam 10 di depan kita” Aleya
berbisik kepada Raveen. Raveen menolehkan pandangannya ke arah yang ditunjukkan
Aleya. Tampak dua orang sedang berdiri di depan mesin tiket pembelian tiket
BTS. Tiket BTS dapat dibeli untuk perjalanan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">one-way</i> atau
harian. Dengan menggunakan uang koin dapat dibeli sesuai zone yang diinginkan.
Semua jalur bertemu di Stasiun Siam Central Bangkok. Aleya dan Raveen merapikan
bajunya dan mendekati pasangan muda yang tampak tidak jauh usianya dari mereka
berdua.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian dan Nadia menelusuri jalur
peta yang terpampang disebelah mesin tiket. Hari ini mereka berencana pergi ke <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Chatucak Market</i>
untuk membeli oleh-oleh. Besok mereka akan pulang. Hari-hari sebelumnya jadwal
mereka padat, mereka sudah mengunjungi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Grand Palace</i>,
bangunan tempat raja-raja tinggal. Menunggu matahari terbenam di Wat Arun. Menelusuri
sungai di dalam kota menuju Asiatique walau hanya untuk window shopping</span><span style="font-family: ""serif"","serif";">. </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mereka pun tak lupa membuat ratusan foto di Madame Tussauds di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Siam Discovery</i>
dengan berpura-pura menjadi asisten Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, tamu
dari Oprah Winfrey, sampai menjadi sahabat Angelina Jolie dan Brad Pitt. Wisata
kuliner tentu saja menjadi selingan di antara-antara tempat-tempat wisata
tersebut.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hallo! Can you help
us</i>?” Raveen menyapa Adrian dan Nadia.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Oh, hallo, sure, what
can I do for you</i>?” Adrian membalas, Nadia dan Aleya bertukar pandang dan
saling mengangguk.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Kami ingin membeli tiket ke <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Stasiun Nana</i>,
apakah kamu tahu caranya?”</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Wah, kalian turis juga seperti
kami ya? Mudah kok, lihat dulu di sini zonanya dan kamu bisa beli tiketnya” Adrian
menerangkan dengan rinci.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Iya, kami turis juga seperti
anda berdua! Saya mengerti, terima kasih ya! Sebentar, apakah kalian dari
Indonesia?”</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian tampat terkejut “ Iya
betul! Tebakanmu tepat! Apakah kamu pernah ke Indonesia?”</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Raveen dengan antusias berkata,
“Belum pernah, tapi minggu depan kami akan ke Bali, untung sekali kami bertemu
kalian, bisa tolong menjelaskan, berapa rate mata uangmu terhadap dolar?”</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian,”Saat ini kira-kira untuk
1 dolar kamu bisa dapat sekitar 13.600 rupiah” </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Raveen kemudian mengambil
dompetnya dan menunjukkan uang dolar di dompetnya.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Wah berarti, saya bisa banyak
mendapatkan banyak rupiah dengan menukarkan ini ya?” Aleya melirik wajah Adrian
dan Nadia yang tampak terkesima melihat lembaran-lembaran dolar di dompet
suaminya. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Tentu, wah banyak sekali
dolarnya, kamu pasti orang kaya ya” mereka berempat serempak tertawa.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Uang Indonesia itu seperti apa
ya? Apakah kamu punya? Please, tunjukkan ya, kami ingin lihat” Raveen kembali
mendesak.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian mengambil dompetnya dan
mulai membukanya. Raveen menahan nafas, sedikit lagi usahanya berhasil. Kedua
orang ini tampak tidak menyadari bahayanya berbicara dengan mereka.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Ini 10.000 rupiah, kalau 50.000
warnanya biru dan 100.000 seperti ini” Adrian mulai menjelaskan jenis-jenis
uangnya. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Boleh saya pegang?” tanya Raveen,
dia mengambil uang 100.000 dan mengamati..”Waahh, bagus sekali uang Indonesia
ya, kalau uang saya 200 dolar, berarti dapat sekitar 25 lembar ini ya?” </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian menjawab “Ya betul, jadi
seperti ini kira-kira banyaknya” Adrian tanpa berburuk sangka malah mengambil
kembali semua lembaran-lembaran lainnya dari dompet dan menunjukkannya. Ketika Adrian
sedang menunjukkan uangnya, Aleya tiba-tiba bertanya, “Kalian berdua saja?
Tidak membawa anak-anak?” Adrian dan Nadia menoleh ke arah Aleya. Nadia tersenyum
dan menjawab ringan, “Oh tidak, kami sudah 5 tahun menikah dan belum punya
anak, tapi semua itu ada yang mengatur bukan? Kami percaya semua akan indah
pada waktunya” Aleya tersentak, walau pertanyaannya berhasil mengalihkan
perhatian Adrian dan Nadia. Saat itu juga, Raveen secepat kilat menukar dengan
kertas berwarna sama yang sudah disiapkan, menyimpan di bawah tumpukan,
menyisakan 1 lembar uang 100.000 di atasnya dan mengembalikan uangnya ke Adrian.
Adrian langsung memasukkannya ke dalam dompet tanpa memeriksanya dan memasukkan
dompet kembali ke saku belakang celananya.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Thank you, nice to know you two,
hope we can see you in Indonesia, you both are nice!” Raveen menyalami Adrian
dan menarik tangan Aleya yang masih tertegun mendengar jawaban Nadia. Mereka
langsung menghilang di keramaian orang-orang di Stasiun Central Siam. Adrian
dan Nadia pun berlalu dan menuju BTS yang mengarah ke Chatucak Market.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adrian dan Nadia berjalan lesu
menuju warung makan halal di daerah Phetchaburi, langganan mereka selama beberapa
hari ini, tempat favorit orang Indonesia. Uang yang tadinya akan ditukarkan
dengan Baht untuk membeli oleh-oleh telah melayang. Mereka baru menyadarinya
ketika sampai di Chatuchak. Kedua orang yang mengaku turis juga itu ternyata
penipu. </span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Langit telah berubah menjadi
kelam ketika mereka sampai di rumah makan, Nadia langsung ke toilet karena
merasa pusing dan lemas karena ingat uang yang hilang, dia ingin mencuci
mukanya. Di depan toilet, Nadia melihat ada wanita tengah membungkuk ke arah
wastafel, di belakangnya tampak seorang laki-laki sedang memijit-mijit tengkuknya.
Keduanya membelakangi Nadia. Nadia pun mundur, dan berdiri di pintu luar.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“Saya hamil” terdengar suara sang
wanita. “Apakah kamu yakin?” “Iya, saya sudah test tadi pagi dan hasilnya
positif” “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Thank
you, God</i>” Terdengar suara sang laki-laki, kemudian terdengar isak tangis
kebahagiaan keduanya.</span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Nadia terenyuh mendengarnya, tak
terasa matanya basah. Kejadian tadi siang pun terlupakan mendengar kejadian
mengharukan ini. Pada saat itulah, mereka keluar dari toilet dan memandang Nadia
yang sedang menunggu dan tampaklah Adrian yang juga berdiri di belakang Nadia karena
menyusul istrinya. Mereka saling berpandangan dengan mata seketika berkaca, ya,
Adrian dan Nadia dengan Raveen dan Aleya. Nasib mempertemukan mereka kembali di
sebuah warung makan di daerah Phetchaburi... </span><br />
<br />
<b><i><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">1 tahun kemudian</span></i></b><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">One notification on
your Facebook</i>” Nadia membuka laman Facebooknya, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">you have been tagged
in one photo</i>. Nadia melihat Adrian juga di tag di foto itu. Terlihat bayi
mungil yang sedang dipangku oleh ibunya Aleya, ayahnya Raveen tampak di
belakang, berdiri dan tersenyum. “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hi Nadia and Adrian,
sorry for late response, please introduce our precious baby, Bintang, he is 4
months now</i>”. Nadia membaca <i style="mso-bidi-font-style: normal;">caption</i> di foto
tersebut dan tersenyum memandangi Bintang, nama yang mereka usulkan, bayi
dengan mata bola, tersenyum ke arah kamera. Tak lama, terdengar suara mobil memasuki
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">carport</i>, Nadia
tak sabar ingin memperlihatkan foto itu kepada Adrian, yang baru saja datang
dari toko perlengkapan bayi untuk Chandya, nama usulan Raveen dan Aleya, berasal
dari kata Chand yang artinya Bulan, bayi perempuan mereka, yang baru berusia 1
bulan. </span><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12335053337165301080noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-861167513867086522014-05-21T00:24:00.000-07:002014-05-21T00:24:02.970-07:00Paheuyeuk-heuyeuk LeungeunHaturan balarea, nyanggakeun kasono ti jisim abdi, mugi sadayana aya
dina ginanjar kawilujengan. Danget ieu, abdi hoyong ngaguar carita.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Dina
hiji isuk, kinten-kinten tabuh 7, abdi masih nguplek di dapur, masak
bari kukumbah wadah. Barudak nu lalaki gaduh kagiatan sewang-sewangan.
Sabot kitu, kakuping aya nu gogorowokan di buruan "tangga Bu,
taraje-taraje", teu aneh unggal enjing nu gogorowokan nawisan tuangeun
mah, tukang cakue, bacang, tahu jeung rupi-rupi katuangan sanesna, tapi
harita naha aya tukang taraje asa teu biasa. Abdi kaluar panasaran
ningali tukang taraje, ah sakalian we sauran,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Bapa,
punten liren heula didieu. Abdi sanes bade meser taraje da kaleresan
ieu mah bumi kampus, janten sagalarupi dileres kampus, abdi teu acan
peryogi tarajena, mung hoyong ngahaturanan we yu kalebet, istirahat
heula, eta geuning taraje satilu-tilu bari arageung dipanggul kitu pasti
abot"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Ah sawios Bu Neng, isin"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"ih teu kedah isin-isin, hayu urang ngaleueut heula geura"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Si
bapa tukang taraje ngecagkeun tarajena, bus lebet ka rorompok. Ku abdi
sina calik dina meja makan, sor disuguhan cai enteh haneut. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Mangga dileueut Pa, urang teras tuang nya. Kaleresan abdi nembe reres masak, teu acan sasarap"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Ah entong Bu Neng, cekap ieu we cai" bari ngaregot cai entehna.</div>
<div>
"eh
ulah, sanes nu sae ieu ge nawisan teh, saaya-aya bae. Barudak, yuurang
sarapan nyarengan si Bapa yeuh" abdi nyauran barudak. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sabot si Bapa tukang taraje sareng barudak sarapan, abdi ngabersihan kompor tilas masak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Hatur nuhun ieu Bu Neng, Bapa janten ngarepotkeun"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Ih henteu pisan pisan Pa, barina ge sanes nu sae, sok sing kekengingan, dupi Bapa teh timana?" abdi ngamimitian tataros </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Atos
Bu Neng, cekap. Hatur nuhun. Bapa teh ti Cililin, tiditu mios tabuh 3
subuh kana treuk jajap nu aricalan ka Pasar Ciroyom, dugi di ciroyom teh
kinten-kinten subuh, tah tidinya mah teras we mapah ngider, nembe dugi
kadieu"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"euleuh geuningan lumayan lalampahan teh Pa, bakal dugi ka iraha ieu ngider teh?"<br />
<br />
"Nya dugi ka pajengna taraje we Bu Neng, masing dugi ka enjing ge teras we diiderkeun"<br />
<br />
"sabaraha kitu pangaosna taraje teh Pa?"<br />
<br />
"Nu rada ageungna mah 200, nu biasana 150"<br />
<br />
"Oh, muhun atuh mudah-mudahan pajeng sadayana dinten ieu nya Pa"<br />
<br />
"Muhun Bu Neng, aamiin. Bu Neng kagungan 3 putera teh?"<br />
<br />
"Opat Pa, itu nu alit tibra keneh, ari bapa gaduh putera sabaraha hiji?"<br />
<br />
"seueur
bapa mah, 7 sadayana, 2 tos narikah. Anu sarakola aya keneh 2, kelas 5
sareng kelas 3 SD. Ah teu ditareuraskeun sakolana teh, cekap dugi ka SD
we, sina ngabantosan bapa usaha"<br />
<br /></div>
<div>
"Aeh lebar atuh Pa teu diteraskeun ka SMP mah, jabi pan ayeuna mah haratis sanes sakola SMP oge"<br />
<br />
"Haratis
mah bayaran sakolana wungkul Bu Neng, da ari buku, seragam, sareng itu
ieu mah nya angger we kedah ti sepuh, rada abot Bapa teh"<br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span><span style="font-family: inherit;">Duh
bapa, kanggo nyiar 500 rebu kedah nguriling bari mamanggul taraje, teu
acan tangtos kaical sadinten. Bari tina sakitu teh, kekengingan kotor,
batina mung sakumaha. Nya kitu tea mah bujeng-bujeng kanggo meser buku
barudak panginten, cekap kanggo tuang sakulawargi ge Alhamdulillah. Ku
urang sadayana panginten kauninga, sanes mung si bapa tukang taraje ieu
nu kahirupanna batan sakitu, rebuan masyarakat Indonesia nu dina kondisi
nu sami sareng anjeuna.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Cag, carita si Bapa tukang taraje urang simpen dugi kadieu. </span><br />
Saatos
ngobrol ngeunaan sakola sareng si bapa tukang taraje teh, rus ras
emutan abdi, ngabayangkeun di jaman nu sakieu agrengna, geuning sakola
teh masih keneh barang mewah kanggo sabagean jalmi teh, padahal pan dina
UUD 1945 pasal 31<br />
<br />
<ol>
<li><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;"> Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">wajib membiayainya</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;"> Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">undang-undang. </span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;"> Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">dua </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan </span><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;">penyelenggaraan pendidikan nasional. </span></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 18px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi</span></span></li>
</ol>
<div>
Nu disebat pendidikan dasar kiwari teh pan pendidikan dasar
9 taun tea, berarti dugi ka SMP. Tapi kanyataanna geuningan kitu,
sakola masih janten beban abot. Sanaos disebatkeun di luhur biaya
pendidikan dasar teh kawajiban pamarentah, tapi kanyataanna teu acan
dugi ka beres roes sagala rupi kabiayaan ku pamarentah. Didieu aya tugas
urang, salaku warga Indonesia, bagian ti umat beragama nu wajib
tutulung ka nu butuh dina hal ieu tutulung kanu butuh pendidikan. Aya
istilah urang bule nu nyebatkeun "it takes village to raise a child",
nya urang nu bagean tina "village" eta. Hayu sasarengan,
paheuyeuk-heuyeuk leungeun ngaronjatkeun kahirupan bangsa dina widang
pendidikan. WSABCare nu sababaraha taun kapengker sempet aktif masihan
beasiswa ka sababaraha jalmi teh urang hangkeutkeun deui. Kumaha
carana? ke diwartosan, ayeuna mah siap-siap we heula :D</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12335053337165301080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-70266624432145279142009-07-09T22:36:00.001-07:002009-07-09T22:38:38.980-07:00WSABCare - Program Anak Asuh WSABAssalammualaikum, kumaha damang sadayana?<br />Tos lawas tilawas yeuhhh tara diupdate.<br /><br />Teu karaos WSAB teh tos bade 4 taun 23 Juli ieu.<br />Kagiatan offline mah seueur da, mulei ti Arisan Jakarta, Bandung<br />teras wawancara ku Trijaya. Nah, ayeuna aya <br />program anak asuh WSAB.<br /><br />Mangga nu bade ngiringan, proposal tiasa diunduh didieu<br /><br />http://mamanatrixie.multiply.com/journal/item/259/WSABCare_-_Program_Anak_Asuh<br /><br />diantos nyaaaWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-11370942674874477192007-08-14T09:55:00.001-07:002007-09-07T21:57:51.954-07:00Antara Chang Hyun Sik jeung Park Siwon (3)<div style="text-align: justify;">Hujan gede dordar gelap, untung geus nepi ka wisma, teu jauh terbang teh poe ieumah ngan ka Manado, tapi asa teuing kucape, asa lungse. Rengse mandi goledag na kasur, rek sareupreupeun pisan harita teh, si Puspita tibuburanjat ngabejaan yen cenah dina CNN diberitakeun yen pesawat Arirang Air nu keur ka Guam keun cilaka, kabeh panumpang jeung awakna paragat. Leketey leuleus, naha Chang Hun Sik nu poe ieu boga tugas ka Guam oge cilaka, hate noroweco, teu puguh rasa tunduh kabur teuing kamana, dag-dig-dug teu puguh rasa. Geuwat nelpon ka kantor perwakilan Arirang Air. Enya cenah ngan can aya katerangan anu pasti saha-sahana awak pesawat nu jadi korban. Awak rampohpoy, leuleus taya tangan pangawasa.<br /><br />Kapten Chang Hyun Sik, nu gagah, nu kungsi mapaesan hate kuring, nu geus mimiti diajar sahadat, nu geus teu murak deui daging babi, nu geus ngeureunan nginum soju2), nu faseh bahasa Indonesiana, nu lelengkah halu bahasa Sundana, nu geus menta kuring ka Apa jeung Ambu, nu geus neundeun lelepen na ramo kuring, nu geus janji satia salamina, ayeuna geus euweuh dikieuna ukur runggunukna lemah beureum dibaturan ku tetengger, make tulisan Hangeul.<br /><br />Kuring sideku, teuing nu kasabaraha kali, kuring ukur mencrong neuteup gundukan taneuh, kuring geus buleud nyieun kacindekan, kuring nyarita sorangan “Chang Hyun Sik shi3), Rini cape, Rini bade liren jadi pramugari, moal aya tugas ka Korea deui, Rini bade wangsul ka Bandung, hapunten Rini moal tiasa ngalongokan deui, moal ngiriman deui kembang” teu kawasa kuring nyuuh na gundukan taneuh ceurik nyegruk.<br /><br />“Rini shi….Rini shi…..” sora halon tapi jentre, tak-tak aya nu nyekelan, lalaunan kuring cengkat. Gebeg geuningan Park Siwon, manehna sobat Chang Hyun Sik, sobat dalit ti leuleutik, keur mah katalian ku dulur sasatna dulur sabrayna, panan cenah indung Chang Hyun Sik teh adi lanceuk jeung indung Park Siwon. Kungsi panggih sababaraha kali sabada papacangan jeung Chang Hyun Sik, dalah basa perpisahan maneh na nu rek neruskeun sakola doktor ka Amerika ge kuring hadir bubuhan keur aya tugas ka Korea. Ayeuna nganjanteng hareupeun kuring, tukangeunnana aya indung Chang Hyun Sik jeung indung Park Siwon nu carimbasbas rambay cimata, kuring ngeluk tungkul, cipanon juuh murubut.<br />“Rini shi neun chaju wachi?4)” sora indung Chang Hyun Sik. Saterusna kuring dikaleng dituyun dibawa balik.<br />”Oneul, Hotel eso chamchaji manko, urijib eso jumuseyo. Neil Park Siwoni konghangeuro tangsin be-ungkalkoyeyo5)” sora indung Park Siwon semu ngaharewos.<br />***<br /><br />“Parantos Rin, mani sok lami ari nyekar ka kuburan Chang Hyun Sik teh, sakapeung mah Akang sok boga rasa timburu” ceuk Park Siwon. Kuring cengkat serengeh seuri.<br />“Ih naha make timburuan sagala, apan sobat jeung dulur sorangan, jeung deui apanan geus euweuh dikieuna” Jeletot kuring nyiwit leungeun Park Siwon. Manehna ngajorowok.<br />“Koma ya palli ga6)” kuring ngageroan barudak.<br />Jisan jeung Jiwon nu keur ngudag-ngudag papatong lumpat nyalampeurkeun.<br />“Urineun Indonesia-e kalkoyeyo Appa?7)” ceuk barudak ka bapana.<br />“Omma Keunappa sarangheyo8)” ceuk Jisan nanya ka kuring.<br />“Ne…Appa do nomu sarangheyo9)” walon kuring<br />“Omma, Keunappa kwa Appa reul katteun saram iyeyo?10)” Jiwon nu nanya ayeunamah.<br />“Tanggeun ijji….11)” ceuk kuring bareng jeung bapana.<br />Pikeun kuring antara Chang Hyun Sik jeung Park Siwon, taya bedana, lelembutan Chang Hyun Sik siga nu nyurup kana raga Park Siwon, ampir sarua boh rupana, boh tindak tandukna, kitu deui kanyaahna, sarua sumangetna, henteu aneh mun Park Siwon ayeuna geus faseh nyarita bahasa Indonesia, dalah nyarita Sunda ge geus teu ham-ham deui.<br />Mobil sedan KIA ngadius ninggalkeun pasir Ode, pasir pangreureuhan Chang Hyun Sik, pasir pangulinan kuring sakulawarga mun pareng nyaba ka Korea. Enya sakali deui, Chang Hyun Sik, urut kabogoh kuring, sobat jeung lanceuk sabrayna salaki kuring, uana barudak kuring.<br /><br />Tungtung Seoul, 10 Mei 2005.<br />Catetan:<br />1) Ucapan salam, sapertos kumaha damang?<br />2) Inuman tradisional Korea anu ngandung alkohol, sapertos arak.<br />3) Sesebutan pikeun ngahargaan, sapertos agan mun ka lalaki, Neng mun ka awewe.<br />4) Neng Rini sering sumping kadieu?<br />5) Poe ieu mah ulah mondok di Hotel, hayu urang kulem di bumi abdi, enjing Park Siwon bakal ngajajapkeun Eneng ka Bandara.<br />6) Barudak hayu urang arindit.<br />7) Urang teh bade angkat ka Indonesia?<br />8) Ema cinta ka Ua?<br />9) Enya ka Bapa ge kacida cintana<br />10) Ema, Ua jeung Bapa sarua bae?<br />11) Tangtu bae, yakin pisan.<br /><br />(Mangle No. 2023, hal. 49-51. Kaping terbit: 7 - 13 Juli 2005)<br />Carpon: Kang Ya (yr32@yahoo.com)<br /><br /><div style="text-align: center;">Nuhun nya kang kiriman carponnya...*admin* <br /></div><br /></div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-43055477105226116882007-08-14T09:54:00.001-07:002007-09-07T21:56:27.364-07:00Antara Chang Hyun Sik jeung Park Siwon (2)<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“Masih disini? Menginap di mana?”</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“Eh…hanyong hasimnika<sup>1)</sup>” ceuk kuring jeung Puspita meh ampir bareng.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“Di wisma Halimun kagungan Dadali Air, Kapten sendiri tidur dimana?” ceuk Puspita.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“Saya tidur di Wisma Arirang milik Arirang Air” tembalna.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><a name="OLE_LINK1"><span style="" lang="SV">“Eh…kalau besok terbang kemana?” manehna nanya deui.<o:p></o:p></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span lang="EN-US">“Saya mah ke <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Taiwan</st1:country-region></st1:place>, tapi Rini mah <i>off</i>” ceuk Puspita.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span lang="EN-US">“Oh…betul <i>off</i> Rin? </span></span><span style=""><span style="" lang="SV">Kalau begitu tolong saya antar belanja ke Pasar Raya yah, saya harus kembali ke Seoul besok malam, tapi orang tua saya minta ole-ole, terutama kopi toraja dan dodol garut, mau kan Rin?” Ceuk Kapten Chang Hyun Sik bari neuteup ka kuring.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span style="" lang="SV">“Eu…baik” ceuk kuring pondok bari unggeuk.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span style="" lang="SV">Sabot kitu beus jurusan Gambir datang, sanggeus uluk salam jeung janjian tabuh sabaraha kuring rek nganteur Kapten Chang Hyun Sik. Kuring jeung Puspita naek kana beus biur indit, ninggalkeun Kapten Chang Hyun Sik nu masih keneh ngajanteng nungguan supir nu ngajemput.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span lang="EN-US">“Nyaan kasep Rin, kasep pisan, lah aing mah goreng milik bet kudu hiber atuh isukan teh mun teu meureun uing nu nganteur teh Rin, gede milik Rini mah, sok we lah Rin ku Empup dido’akeun sing jadi”</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span lang="EN-US">“Naon..ieu teh Empup, bet teu gugur teu angin jol sing jadi bae, nya wajar bae atuh, panan lamun urang keur di Seoul oge sok dianteur ku urang Korea mun balanja teh”</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""><span lang="EN-US">“Inimah lain ceritanya atuh enden, <st1:city st="on">naha</st1:city> teu ngajak Wida panan asli <st1:city st="on">Jakarta</st1:city> beda jeung urang nu ti <st1:city st="on">Bandung</st1:city>, komo panan Rini mah <st1:place st="on"><st1:city st="on">Bandung</st1:city></st1:place> coret lain? Ti Sumedang Rini teh lain? </span></span><span style=""><span style="" lang="SV">Tah eta teh tandana aya hate aya karep, bujangan pan Kapten Chang Hyun Sik <span style=""> </span>teh, jeung tacan aya beja boga kabogoh”<o:p></o:p></span></span></p> <span style=""></span> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“Nyao ah….” ceuk kuring. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Ti harita kuring mimiti deukeut jeung Kapten Chang Hyun Sik, manehna pilot salah sahiji maskapai penerbangan Korea, Arirang Air. Dadali Air, hiji maskapi penerbangan Indonesia tempat kuring gawe, boga gawe bareng jeung Arirang Air, atuh kuring kalan-kalan sok kabagean hiber ka Korea, ka Seoul atawa ka Cheju. </span><span lang="EN-US">Kembang-kembang katresna mimiti mangkak, rasa deudeuh beuki nyayeud, kuring teh cenah kabogoh Kapten Chang Hyun Sik. Rasa cinta ngelehkeun sagala halangan-harungan, sajanan pihak kulawarga kuring mimitinamah teu ngidinan kuring papacangan jeung bangsa sejen teh, tapi ku kasumangetan manehna, boh Ambu boh Apa antuknamah teu langkung Rini cenah. </span><span style="" lang="SV">Enya harita ge pihak kulawarga manehnamah can pati ngidinan, utamana teu pati satuju lamun Chang Hyun Sik pindah kapercayaan kana ageman kuring.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span lang="EN-US">***</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoBodyText"><span lang="EN-US"><span style=""> </span>Sapasang manuk kachi, sabangsa manuk saeran, eunteup na dahan tangkal euneng nu rajeg sabudeureun pajaratan, daunna mimiti robah tina hejo jadi koneng nyaluyuan usum gugur, usum ganti warna daun, usum dadaunan muguran. Manuk teh bangun nu gumbira silih udag silih pacok, pacok kasono nyacapkeun kanyaah. Ku tengtrem jeung bagja hirup manuk di Korea, henteu sieun ku jiret, henteu sieun ku leugeut, sok komo ku bedil mah, estu bebas bangblas taya nu ngaharu biru, seubeuh pangrungrum, dinangna-dinengne, diawuran sisikian kabeuki, siki jagong, siki gandum sakapeng potongan roti. Mangsa usum halodo, tempat nginum manuk disayagianan, diunggal juru taman-taman teu elat wadah cai pikeun nginumna manuk. Mun hiji tangkal aya sayang manukan, tara kungsi diganggu, mun komo dipaok endogna, dalah patugas kebersihan ge <st1:place st="on">tara</st1:place> wani nigas dahan nu aya sayang manukan, nyaan estu ngeunah pisan hirup manuk teh, rahayu naker, dalah barudak ge bungah bisa ulin jeung manuk liar. Ras inget ka nasib manuk di lembur sorangan, tong boroning sora rangkong, dalah sora jog-jog ge ngan ukur tinggal paribasana, boa-boa ketah naon ari hartina paribasa ”lir jog-jog mondok” oge geus teu aya nu nyahoeun. Baheula basa kuring keur budak, lamun halodo ngatrak-ngatrak sok rajeun kudu mandi ka tampian di lebak Cileutik, manuk saeran atawa sri gunting sok recet na runggunuk dapuran haur nu nyimbutan mata cai tampian. Kungsi lebaran taun kamari ngadon ulin ka tampian jeung barudak, satadina hayang nunjukkeun yen di lembur aya manuk nu siga manuk kachi, nyaeta manuk saeran. Lebeng euweuh tapak-tapakna acan, dalah runggunukna dapuran haur oge geus suwung teuing kamana. Cenah mah lain saeran bae nu leungit teh, dalah piit ge geus ngacir, cangkurileung teuing dimana, boa-boa galejra ngejat, kitu deui jeung ki bondol mangprung ka alak paul. </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoBodyText" style="text-indent: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ret kaluhur, langit bulao, bulao kacida, bulao pisan, jeung asa teuing ku luhur, taya aling-aling, taya mega najan sagudrat, beresih banglas ka jomantara. Lain-lain pedah usum gugur, nu ilaharna mun usum gugur cunduk, langit sok beresih, bulao, jeung luhur pisan, ieu mah sigana kacampuran ku beresih hawa, beresih sabab polusi geus heubeul bisa kapiara, pabrik nurut kana aturan, limbah runtah puguh ngolahna, wahangan lain tempat pamiceunan, dalah jarian ge ceuk bohongna teuing ku asri. Kumaha di lembur urang, kabeh geus mancawura, runtah ngayang, polusi kandel, kabeh nyayeud, matakna kasakit mangpirang-pirang, getih barudak Bandung cenah mah loba logam beratna, teu rek kitu kumaha tuda polusi udara di Bandung geus lain pibarayaeun, deudeuh!</span></p>(Mangle No. 2023, hal. 49-51. Kaping terbit: 7 - 13 Juli 2005)<br />Carpon: Kang Ya (yr32@yahoo.com)<p class="MsoBodyText" style="text-indent: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><br /></span></p>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-37165463199320679742007-08-14T09:23:00.000-07:002007-08-14T09:54:17.582-07:00Antara Chang Hyun Sik jeung Park Siwon (1)<div style="text-align: justify;"> Teuing geus sabaraha kali kuring kadieu, ka kuburan di mumunnggang pasir, pasir Ode lebah wates antara Korea Kaler jeung Kidul, teu pati jauh ti kota Seoul, lalakon 40 menitan mun nyetir sorangan mah. Geus ilaharna kuburan di Korea mah tara dina tanah datar tapi di mumunggang gunung atawa pasir, teu rek kitu kumaha panan Korea mah leuwih ti tujuh puluh persen lemahna mangrupa pagunungan.<br /><br />Wangunan kuburannana oge beda, taneuh digundukeun buleud lain manjang siga di urang. Sabeungkeut kembang eros beureum unggal kadieu tara poho sok ditunda na luhureun gundukan taneuh kuburan. Na tetengger atra tulisan ngaran Chang Hyun Sik ku huruf Hangeul, huruf asli Korea.<br /><br /> Teuing ku betah teuing ku tengtrem, tumaninah nganteur tineung di kuburan ieu teh. Sok wegah ninggalkeun, hayang ulin didieu sing seubeuh, nyacapkeun kasono, ngumbar lamunan kaliwat, hayang anyang-anyangan imah-imahan cara keur budak. Lamun ret ningal ka landeuh, pungkal-pengkolna walungan Imjin atra pisan. Walungan nu jadi wates antara Korea Kaler jeung Kidul. Sakapeung teuing ku hemeng, alatan beda faham, nu hiji ku keukeuh komunis nu hiji cenah ngagem demokratis, papaseaan geus leuwih ti satengah abad. Karunya, jeung dulur pajauh, jeung baraya anggang papisah, boa moal kungsi panggih samemeh paragat nyawa. Sanajan enya cenah ayeuna aya program reuni kulawarga terpisah, tapi da teu cukup ku kitu, cenah mah eta program teh ngan ukur kahontal kunu kandel eusi dompetna, teu kabedag ku waragadna utamana ku urang Korea Kaler.<br /><br />***<br /><br />“Teu resep uing mah Rin ka Kapten Chang Hyun Sik teh, kemba, angkuh, kasep-kasep ih, manglebarkeun uing mah, dasar urang Korea kasohor goreng budi”<br /> “Naon ari Empup ngadon kukulutus, keun bae atuh da sifatna kitu meureunan, jeung deui teu kemba teu sing, komo mun angkuhmah, sawajarna bae ceuk ieu mah Pup, pedah eta tara darehdeh, enya da bawaannana kitu meureun. Jeung deui Pup panan nu goreng budi mah henteu di urang Korea bae diurang ge nu goreng mah goreng nu alus mah alus”.<br /> “Tuh nya Rini mah mangmeunangkeun bogoh nya ka Kapten Chang Hyun Sik!”<br /> “Yey..maenya jol-jol bogoh”<br /> “Lain ari ceuk Rini, Kapten Chang Hyun Sik teh kasep henteu? gandang henteu?”<br /> “Kasep atuh da lalaki, mun Nona Kim Eun Seok geulis”<br /> “Sing baleg atuh Rin diajak ngobrol teh”<br /> “Enyalah…kasep”<br /> “Enya kasepnamah kasep, ngan ceuk Empup mah Rin mendingan Kapten Shim Jae Seon, ramah, someah, eh…tapi ketang cunihin Rin, lamun sasalaman curukna sok diutek-utek”<br /> “Har ari Empup na mani teu aya lalaki nu bener, kabeh dicawad, kumaha tah ari si Kang Yaya?”<br /> “Kang Yaya? sorry dori mori yah saya mah Rin sudah melupakannyah, teuing dimana tah mangkeluk teh, leboy si Kang Yaya mah Rin, ceuk beja mah geus ka Hawaii cenah gawe diditu”<br /> “Rek kana beus rek kana taksi Pup?”<br />“Kana beus bae ah Rin meh murah jeung bisa nundutan deuih”.<br />Keur nungguan beus jol teh Kapten Chang Hyun Sik nyampeurkeun bari nanya.<br /><br />Bersambung<br />(Mangle No. 2023, hal. 49-51. Kaping terbit: 7 - 13 Juli 2005)<br />Carpon: Kang Ya (yr32@yahoo.com)<br /><br /></div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-49326523272183729962007-07-23T09:24:00.000-07:002007-07-23T09:28:44.232-07:00Tepang Taun<div align="center"><span style="font-size:180%;color:#993399;">Wilujeng Tepang Taun WSAB!</span></div><div align="center"> </div><div align="center"><span style="font-size:180%;color:#ff6600;">23 Juli 2007 nu ka 2</span></div><div align="center"><span style="color:#ff6600;"></span> </div><div align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc0000;">Mugi2 urang tetep riung mungpulung, nyangreudkeun tali duduluran, ngabewarakeun kamaslahatan. Aminnnnn</span></div><div align="center"> </div><div align="center"><span style="color:#3366ff;">nb.</span></div><div align="center"><span style="font-size:78%;color:#3366ff;">Seng mugi2 seueur nu ngintun Postingan hehehee.</span></div><div align="center"><span style="font-size:78%;color:#3366ff;"></span> </div><div align="center"> </div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-73708799751109543702007-02-15T13:06:00.000-08:002007-02-27T09:52:21.114-08:00Kopdar Amerika*Kopdar Amerika Tengah<br /><br />Hapunten sateuacanna, ieu kopdar amerika tengah teh nembe majeng ayeuna, kumargi.. kumargi.. ah seueur alesan pisan ah.. :)<br /><br />Kieu dongengna teh. Emut kana paribasa: uyah di sagara, asem di gunung, patepung dina panci? Heheh.. sanes paribasa sunda sigana muhun. Nanging teu nanaon lah urang angge wae kumargi, enyaan pami diemut-emut mah, masha alloh, iraha teuing bade pependak.<br /><br />Teh Keukeu anu tebihna 7 jam ti O Fallon, teras Teh Lintang anu tebihna 25 jam sarumping ka St Louis, wewengkon abdi, si panci, pun roro, hihihi...<br />Janten we 3-an wanita sunda anu rumaos gareulis (ulah protes) teh papendak di dieu. Kaleresan aya acara pertemuan akbar muslim saamerika anu disumpingan ku abdi 3-an. Ngawitan teh si panci calik di ruang makan, nitenan jalmi hiji2 bari ngabayangkeun nu mana Teh Keukeu teh, nu mana Teh Lintang teh. Teras aya istri geulis nyarios Endonesa tapi lentongna lekoh sunda. Ahhh ieu meureun Teh Keukeu teh. Teu isin2 abdi naros:<br />"Teh Keukeu... roro"<br />"Aeeeh hihih hahah.. hehe.. hihi..." tos tiasa diteguh kadituna mah nya :P<br />Teras ku anjeunna dituduhkeun ka teteh geulis hijina: Teh Lintang, sami ieu ge, tatangkeupan bari<br />"Hihi hehhe heuheue.. hahah..." saromeah wanita sunda teh nya :P<br /><br />4 dinten ngiringan acara teh resep dan amprok deui amprok deui. Dinten panungtung, sateuacan mulih ka Idaho, teh Lintang sakulawargi sindang ka rorompok, aeh apapartemen :P. Ngobrol kaditu kadieu. 3 jagoan Teh Lintang akur pisan ngasuh pun anak. Abangna anu pituin Aceh teh singhoreng jago pisan nyarios sundana. Majarkeun teh, kapungkur disaratan ku ninina Teh Lintang kedah tiasa maos Majalah Mangle pami keresa ka Teh Lintang, hihi. Kitu Teh? Hidup WSAB :P<br /><br />Sakitu carita pondok asem, uyah, tur panci, hihihi. Nu puguhma janten sayur haseum anu raos pisan :) Poto di handap, abi sareng teh Keukeu, teras abdi ngais Sajid, bungsu Teh lintang di poto sareng teh Lintang. Naha abdi deui abdi deui? da resep kapelm abdi mah ;)<br /><br /><br /><br /><center><img alt="" src="http://www.keseharian.com/images/blog/0207/keu.gif" border="0" /> <img alt="" src="http://www.keseharian.com/images/blog/0207/lint.gif" border="0" /></center><br /><br />Salam<br />-Roro,USA<br /><br /><br />* Kopdar Amerika Wetan<br /><br /><br /><br /><div style="TEXT-ALIGN: center"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_-b4ZYVR3MP8/ReHvVmWCULI/AAAAAAAAAAM/0ToKyn4ilXw/s1600-h/westhaven+wsab.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5035569012726190258" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_-b4ZYVR3MP8/ReHvVmWCULI/AAAAAAAAAAM/0ToKyn4ilXw/s320/westhaven+wsab.jpg" border="0" /></a><span style="COLOR: rgb(255,0,0)">T'Rina, T'Juju, T'Elly, Lia, T'Yanti</span><br /></div><br /><br /><div style="TEXT-ALIGN: left">Di wewengkon Amerika Tengah, kaetang seueur anggota WSAB teh, kirang langkung aya 7-an, sanaos benten2 state, tapi teu patos tarebih paling tebih sakinten 5 jam-an lah, ti urang Boston dugi ka New York pinten. Mung kaleresan Kopdar nu bade didongengkeun ayeuna teu sadayana tiasa ngiringan.<br /><br />Tilu wanoja (wios tos ibu2 ge ah, meungpeung di wsab yeuh tiasa keneh disebat wanoja:P) ti Connecticut; <a href="http://bundachinta.blogspot.com/">Teh Juju</a>, <a href="http://mamahal.blogspot.com/">Teh Rina</a> sareng <a href="http://ttgfwyanti.blogspot.com/">Teh Yanti</a>. Dua wanoja ti Massachusetts, sim kuring, <a href="http://kulawarga.blogspot.com/">Lia</a> sareng <a href="http://elpusa.multiply.com/">Teh Elly</a> .<br /><br />Rencana dikawitan ti ayana rencana Teh Elly nu bade mulih ka Indonesia akhir Januari 2007 kamari ieu. Ditambih deui anjeuna teu acan kantos ngiringan Kopdar WSAB saurna teh janten teu acan kantos tepang sareng WSAB sanesna iwal ti abdi sareng Teh Juju nu kantos tepang sateuacan gabung di WSAB kirang langkung 2 thn kapengker. Kukituna direncanakeun kopdar WSAB wewengkon Amerika Wetan, nu waktosna ping 14 Januari 2007 di bumina Teh Juju di West Haven Connecticut tabuh 12-an siang.<br /><br />Dinten minggon harita teh, abdi sakulawarga tos mios ti rorompok tabuh 9 dugi diditu 10.30 enjing2, maksad teh bade nyambel heula kitu janten rada tangian hehe. Salajengna Teh Rina sumping, anjeuna mah mung 10 menit ti bumi Teh Juju teh. Sanaos harita Teh Rina kenging cocobi katunggara ku kajantenan karuron kakandunganna, anjeuna tiasa sumping kalayan ku kaageungan manahna, katawis janglar, mugia Alloh maparin gegentos nu langkung sae.<br /><br />Teu lami Teh Yanti anu 15 menit tebihna, disusul Teh Elly nu pangtebihna 2,5 jam-an ti Bostonna teh, sarumping alhamdulillah lengkap. Atuh der weh balakecrakan, ngabudalkeun kasono, ngabudalkeun sagala carita, teu hilap tuangeun ge tos sayogi ku lengkapna, duh aya mie ayam sareng basona, aya gule kikil *abdi dugi ka kalap neda-na ge bakat ku nyiraaammmm haha alesan padahal mah kabeuki we*, aya itu aya ieu, pokokna mah teu eleh lah ku nu kalopdar dilembur ge, bentenna ari urang lembur mah kantun Am ari didieu mah sagala kedah ngesang heula didapur, eh abdi mah kantun Am oge ketang hihi.<br /><br />Istimewana kopdar di West haven, aya katambihan Fitri nu saurna dahuanna urang sunda, janten masih kaitan hehe anjeuna nu mekel Baso. Aya Ibu Tika nu tos dibatis janten urang sunda oge da bakat ku tos dalit atuh sareng Teh Juju teh Rina mah janten sanes batur anjeuna teh, malih Tika nu ngadambel gule kikil teh kanggo nu nyiram cenah judulna mah hehe, meni kudeudeuhna geura. Alhamdulillah silaturahmi teh nya, lintas daerah, lintas sagara nyaleksek kana ati sanubari. Moal aya bosenna, moal aya kapokna sili patepang, nyebor silaturahmi dugi kapetik buahna. Insya Alloh.<br /></div><br /><br /><div style="TEXT-ALIGN: center" align="left"><span style="font-size:180%;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_-b4ZYVR3MP8/ReMMwmWCUMI/AAAAAAAAAAY/cc3X7ivYNrA/s1600-h/wsab.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5035882837396574402" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_-b4ZYVR3MP8/ReMMwmWCUMI/AAAAAAAAAAY/cc3X7ivYNrA/s320/wsab.jpg" border="0" /></a></span></span><span style="COLOR: rgb(255,0,0)">T'Elly, Tika, Fitri, Lia, T'Rina, T'Juju, Rafi (bungsuna T'Juju)<br /><br /><br /><br /><span style="color:#333333;">Wassalam<br /><br />Lia Massachusetts USA</span></div></span>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1169045044313021832007-01-17T06:15:00.000-08:002007-02-15T13:30:29.329-08:00Arisan WSAB<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/1600/468120/100_1558.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/200/614660/100_1558.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Alhamdullah ping 3 januari 2007 kamari janten kempel-kempel wargi WSAB ranting Jakarta pleuuusss ngocok arisan sasih ka 2. Tempatna di Setiabudi One Restoran Ta Wan. Ulemanna mah biasa tabuh AOH alias after office hour tea, mung abdi rada telat dongkapna, maklum lah kuli…bade ngabur teh aya wae pamengan.<br /><br />Saparantos dugi di Ta Wan, eleuh tos karempel geuningan...aduh isin deh ah :)… aya Teh Eva and the gank (sip Teh, kitu atuh kumaha weh carana ameh tiasa kempel nya Teh nya! :D ), Fifi –bu bandar tea – sareng raina, Upi , Irma, Teh Ntrie, Rika, teu kalangkung bentang tamu ti WSAB US ..teh Willa…. Nguriling salam, cipika cipiki ka sadayanan, ha ha wayahna nu telat mah kudu nguriling atuh nyaa :D<br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;">Teu lami sumping Nana, teras disusul Wida sareng Medina .. Asyik asyik seruu (joged joged mode on) ayeuna nu kempel teh teu EDED (eta deui eta deui) euy …. Oh muhun Tia absen margi kedah jemput mamahna ti RS saurna teh, mugi enggal damang pisan nya Mamahna Tia.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/1600/324686/nu_dongkap.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/320/359357/nu_dongkap.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Kumargi tuangeun tos sayogi..atuh der we tuangna dikawitan da tos lalapar maklum tos nguli pan :), eh tapi geuningan Teh Eva bade enggal2 mulih, atuh tos weh ngocok arisan heula...nu kenging arisan Irma sareng Teh Willa..wilujeung ah ibu2, bade dipeserkeun naon tah artos arisan teh ? Irma jigana uihna nyimpang ka mall yeuh ;;)<br />Teu lami Teh Eva uih, Irma ge pamit bade uih , tah yaa Irma tos kekenginan arisan mah uih hayoh ngaku bade ka mall nya hihi…, teu ketang da Irma kaluar ti bumi tos ti siang karunya dede Fira nya Ir….<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/1600/728459/makanan.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/320/134267/makanan.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br />Tos wareg tuang sareng ngobrol2 mah bubar weh..., tp nya dasar jigana mah saleresna teu acan wareg ngobrol teh...janten dilajeungkeun ngobrol teh ngan tempatna ngalih ka starbucks hi hi.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/1600/598095/_starbuks.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/320/715594/_starbuks.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Hatur nuhun ka wargi sadayana nu tos ngaluangkeun waktos kempel2, InsyaAllah sanes waktos urang kempel2 deui …2 minggu deui ka BMK pan pesta baso + gurilem tea …asyiiikkk!!!<br /><br />Teh willa hatur nuhun makan malem + kopi na nyaa teh …, tong hilap uih ti Bali, urang ngabaso tea nyaa Teeh …<br /></div><br />Nu bade ngiringan Arisan mangga hubungi ibu bandar di <a href="http://fiefamily.blogspot.com/">didieu</a><br /><br />Cag ah<br /><a href="http://mamanatrixie.blogspot.com/">Mamana Trixie</a>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1164814031214886642006-11-29T07:24:00.000-08:002006-11-29T07:33:52.456-08:00Pangalaman milarian bumi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/1600/452911/arumah.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/x/blogger/1912/1345/200/382689/arumah.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Milarian bumi di negara batur teh terutama di jerman meuni seueur aturan, panginten oge sesuai budaya didieu sagala kudu pasti sareng terencana. Ieu aya beberapa point nu kedah diperhatikeun <br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;"> 1. Kedah memenuhi sarat minimum perjalmi, aya nu nyarios 15m2, tapi teh aya oge nu nyarios eta teh ngan sarat kanggo kamar tidur hungkul. Sebenerna mah 25m2 per jalmi. Tiasa oge nekat teu bebeja ka nu bogana tapi upami katempuhan paling2 diusir (euleuh paling2 hihihi). Padahal di lembur mah urang pasedek2 sareng ngalampar nya.<br /></div><br /><br /><br /> 2. Kedah nyiapkeun artos jaminan. Dibayarkeun di payun. Ageungna teh 2 nepi 3 kali harga tiis (harga tiis teh harga sewa teu acan listrik). Misalna sewana 3 juta janten kedah gaduh 9 juta kanggo jaminan. Upami tos seep dibalikkeun deui tapi dikirangan kerusakan.<br /><br /><br /><br /> 3. Kedah nyiapkeun artos jasa agen, rada pikaseubeuleun soalna teu balik deui. Ageungna dua kali harga tiis. Tapi teu sadaya nganggo kitu, upami beruntung pendak langsung sareng nu gaduhna mah teu kedah mayar agen. Aya oge agen nu narik biayana ti nu boga apartemen, tah ieu mah rada2 asup akalnya (akal nu mbung rugi hihihi).<br /><br /><br /><br /> 4. Kedah lapor 3 bulan sebelumna upami bade kaluar, maksadna meh nu bogana tiasa milarian panggantina. Sesahna mun pindah kedah milarian nu pas seep kontrak pas mendak bumi anyar. Upami henteu nya kedah double mayarna.<br /><br />5. Oh enya kedah siap2 ditolak, da didieu mah sistemna seleksi, janten biasana aya 5 pelamar, ngke saha nu dapet teh sanes saha enggal dia kenging, tapi seleksi ku nu gaduhna. Janten kedah masihan data2 pendukung, atau malah rekomendasi. Aya oge nu gaduhna ti awal tos nyarios, jalmi asing? no no no no no hehehehe.<br /><br />Sakitu heula carita milarian bumi didieu, aya kisah2 lain nu tiasa dibagi? Mangga ditulis di komennya.<br /><a href="http://www.blumenophi.blogspot.com/"><br />Ophi</a><br />nu keur bahagia tos mendak bumi kanggo di DüsseldorfWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1163792888340476542006-11-17T11:29:00.000-08:002007-02-15T13:31:27.594-08:00Abdi oge, atuuuh....Abdi oge... abdi oge atuuuh...<br />Naon ieu teh? hihihi.. abdi oge bingah tos kopdar munggaran sareng dulur WSAB. Nepangkeun abdi <a href="http://willasundablog.blogspot.com/"></a><a href="http://keseharian.com/">Roro </a>di OFallon, MO-USA parantos kapendak sareng Teh Willa ti Saleem, MA-USA, hehehe...<br /><br />Kantenan bingahna mah da nu namina O Fallon-Saleem teh langkung ti 20 jam perjalanan darat nganggo mobil. Eta oge pami mobilna teu eureun2, ngerem ge ulah, heheh... Teras, sigana mung abdi nyalira di dieu warga WSAB teh. Aya teh <a href="http://propilwarga.blogspot.com/2005/08/nia.html">Nia </a>di Batavia-OH, tebihna 6 jam langkung, nya teh? Teras <a href="http://propilwarga.blogspot.com/2005/08/angki.html">Angki </a>di Madison-WI, tebihna 8 jam langkung. Janten, kapendak sareng wargi WSAB teh kantenan langkina.<br /><br />Dongengna mah teh Willa katut carogena: Dan, sareng mamahna angkat ka Colorado nangge pesawat. Mulihna nyandak mobil. Rute perjalanan mobil teh kaleresan pisan ngalangkungan rorompok. Kantun nyimpang sababaraha menit ti jalan tol. Sip lah pokona mah.<br /><br />Nu diantos2 teh sumping tabuh 10 wengi dinten kemis. Teras ngobrol kaditu kadieu, tuang saaya2: acar lauk, goreng daging, sayur asem, sareng sangu haneut. Eta disayagikeun risoles sagambreng oge. Ngan henteu tiasa katuang saharita da parantos wengi.<br />Abdi sareng teh Willa direncangan ku mamah ngobrol dugika tabuh 2 wengi. Ladies night cenah. Eh ketah pun lanceuk ge ngiringan, hihihi...<br />jepret dipoto :D<br /><br /><center><img alt="gareulis teu..... hayooo ngaku :D" src="http://www.keseharian.com/images/blog/1106/2.jpg" border="0" /></center><br />Anu kenca masihan tips awet ngora: seueur nuang sayur. Tah nyaaaaa....<br /><br />Abdi kenging oleh2 ti Teh Willa saurang hiji. Ngan kumargi anu kangge si mas alit teuing, janten abdi kenging dua. Teras anu kangge pun anak ge ageung teuing. Tiasa dianggo ku abdi kitu? hihihi.... *sarakah :D. Gambarna Royal Gorge alias lembah Gorge di Colorado. Cenah aya sasak gantung pangageungna sadunya didinya, heheh.. *ngarang<br />Teu hilap si maskot kopdar WSAB ngajejegan: sakadang <strong><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-family:trebuchet ms;font-size:180%;" >Gurilem</span> </strong>:D<br /><br /><center><img alt="gareulis teu..... hayooo ngaku :D" src="http://www.keseharian.com/images/blog/1106/gurilem.gif" border="0" /></center><br /><br />Mung sakitu dongengna. Da teh Willa saparakanca tabuh 9 Jumat enjing tos kedah neraskeun perjalanan ka DC heula saurna teh. Euleuh euleuh si teteh kiatan. Colorado-OFallon=17 jam. OFallon-DC=24 jam. DC-Saleem=10 jam-an. Saurna teh bade mampir di Teh Nia pami teh Nia aya. Teras bade kapendak sareng <a href="http://www.storybunda.blogspot.com/">Ira </a>di Mariland. Mangga lajengkeun sapari kopdarna teh :D Kahade di jalan nya teeeh...<br /><br />*kanu bade ngalangkung ngangge I-70, mangga ulah isin2 geura sindang ka abdi<br /><br />Salam<br />-Roro anu teu kiat hoyong ngadongeng, padahal <a href="http://keseharian.com/">blogna</a> nuju off :DWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1161280404052445502006-10-19T10:30:00.000-07:002006-10-19T11:12:54.090-07:00Nineung<span style="font-family:verdana;">Nembean ngobrol sareng </span><a href="http://mamanatrixie.blogspot.com/"><span style="font-family:verdana;">teh geulis ieu</span></a><span style="font-family:verdana;"> dina YM, janten nineung ka waktos anu tos kalangkung. Anu diobrolkeun henteu tebih tina lebaran, kumargi danget ieu urang nuju mayunan dinten anu sae kanggo sawatara jalmi.<br /></span><blockquote><span style="font-family:verdana;">Saur teteh:<br />"Pami bade lebaran, sok naon wae?"<br />Diwaler ku abdi:<br />"Ngadamel kueh teh..."<br />Teteh:<br />"Muhun pami henteu dadamelan di dapur teh asa teu jejeg lebaranna"</span></blockquote><span style="font-family:verdana;"><br />Tuing tuing... ieu pikiran teh nyawang ka mangsa anu kaliwat. Jaman baheula keur budak, terus mangkat rumaja (hahaha hieu bahasana hampuraeun). Jaman ngumpul sareng mamah, sareng dulur di dapur memeh lebaran.<br /><br />Riweuh hoyong kueh ieu, hoyong kueh eta. Milarien resep heula da rumaos henteu ahli. Lebet kana daptar anu bade didamel: kueh keju alias kaastengles tea, nastar, kueh semprit jeung sawadiabalad anu bahanna sami mung rupi benten, cheestick, teras naon deui nya, hilap.<br /><br />Mamah kabagean ngatur bahan naon wae anu bade diangge, teras diramu ku teteh, teras dibentuk ku mamah, teras dihias ku teteh. Ai abdi kabagean naon? Eta, ngelapan loyang, teras ngolesan ku mantega. Mmmhhh harita mah mani asa pikasebeleun da matak kesel tur kabita hoyong kabagean ngahias kaastengles tea ku puruluk keju.<br />Teras raka nu pangageungna kabagean ngalebetkeun sareng ngaluarkeun kueh tina oven. Aya hiji deui pun misan, pameget, hoyongna kabagean ngaraosan cenah pedah alit keneh, teu puasa. Saur pun biang: "Mangga ngaraosan kueh tapi anu tutung atanapi anu beulah". Eta si misan teu eleh geleng: kueh disintreuk dugi ka bubuk, teras dihuapkeun. Mmmhh jang.. jang :D<br /><br />Masing kuehna seueur nu gagal, nya tutung nya menyon. Nya teuas, nya bubuk. Alhamdulillah, siga pabrik kueh wae. Kenging sababaraha toples kanggo lebaran. Kanggo dituang sateuacan lebaran, sareng kanggo ngintun ka sepuh2.<br /><br />Aya hiji deui ciren di kulawarga abdi pami lebaran harita. Nyeta: bolu keju. Bolu keju na mah biasa. Bolu teras dipotong janten 2 layer. Teras tengahna dipasihan cream sareng coklat meises. Kitu oge sisi sareng luhur diolesan cream. Panungtung, eta bolu ditutup ku parud keju dugika katutup sadaya. Mmmhh nikmat tah. Pami ngadamel dua teh nu hiji kanggo di rompok, nu hiji dibantun ka pun aki dina dinten lebaran. Alhamdulillah pun aki sanaos parantos sepuh kitu teh ngaraos ceceg kana eta bolu.<br /><br /></span><blockquote><span style="font-family:verdana;">Anjeuna nyanggem kieu bari nyepeng bolu keju sakeureut:<br />"Taaaah dahareun teh nu kieu Kun, ngeunah."<br />Pun biang ngawaler<br />"Nu kumaha Mang?"<br />"Ieu.. yeuh bolu make puruluk parud kalapa"</span></blockquote><br /><span style="font-family:verdana;">Hwaaaa... si aki.....<br /><br />Sanes.. sanes mayunkeun dahareun tibatan ibadah kanu kawasa. Insha Allah, ibadah nu sanes henteu kalangkung. Insha Allah ieu kueh teh memeh puruluk tarigu dibismillahan. Memeh mencet mixer diniatan nu hiji: kanggo ngaramekeun lebaran, poe kabagjaan kanggo umat muslim.<br /><br />Nineung.. nineung.. nineung kanu karitu (keun wae kabagean ngelapan loyang oge), nineung ka sora bedug, nineung ka raramean kumpul, nineung ningali jalmi sasalaman ngangge raksukan mencrang beresih, sareuri pinuh ku kabagjaan. Rumaos abdi nuju di pangumbaraan...<br /><br />Dina danget ieu para admin WSAB: </span><a href="http://wsab.blogspot.com/"><span style="font-family:verdana;">blog</span></a><span style="font-family:verdana;">, </span><a href="http://www.friendster.com/22264840"><span style="font-family:verdana;">fs</span></a><span style="font-family:verdana;">, atanapi </span><a href="wanita-sunda-antar-benua@yahoogroups.com"><span style="font-family:verdana;">milist </span></a><span style="font-family:verdana;">wsab, ngucapkeun:<br /><br /></span><center><strong><span style="font-family:verdana;">Taqabbalallaahu minna wa minkum,<br />shiamana wa shiamakum,<br />wilujeng Idul Fithri 1427H </span></strong></center><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Salam ti pangumbaraan:<br />-</span><a href="http://www.keseharian.com/"><span style="font-family:verdana;">Roro </span></a><span style="font-family:verdana;">(anu oge ngadamel kueh wios tutung wios menyon)</span>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1160571735512087462006-10-11T06:00:00.000-07:002006-10-19T22:47:35.456-07:00Blog manjangkeun tali silahturahmiTadi pas sonten2 bari nundutan da ngantosan makan gratisan di kantor (bukber dong bukber -red), rerencangan kantor (yani namina) noel abdi di YM, kieu ceunah :<br /><br /><blockquote><br />yani: bu molly<br />molly: yaa<br />yani: liat2 blog bu molly....trs liat blog temen2 bu molly<br />yani: ari eta lia org garut sanes ?<br />yani: asa kenal....sasakola malah mah tp poho deui....duka smp atawa sma<br />molly: lia mana ?<br />molly: hiih<br />molly: lia barra itu ?<br />yani: iya<br />molly: hmm duka atuh yaa<br />molly: da kenal di milis<br />molly: tinggalin pesen atuh<br />molly: sugan weh bener<br />molly: hihi<br />yani: hihihihii....coba ke ditanya ku bu molly nyakkkk<br />molly: hihi sip atuh<br />molly: seangkatan gitu ?<br />yani: sigana mah.....cuma lupa smp atawa sma<br />yani: cobi we taros upami smp...smp 2 grt kt....sma 1 garut ayeuna mah sma 1 tarogong kidul<br />yani: soalna yani oge teu deket2 bgt siy....da lia mah budak lungguh<br />molly: hihi sip sip kadang malem2 sok ceting da ma lia<br />yani: okay deh...nuhun nyak<br /><br /><br /></blockquote><br /><br />nah, da biasana ceting sareng lia teh sok weungi di dieu (endonesia-red) sareng oge geuningan teu aya muka koneng lia di YM abdi, tos weh ku abdi teh ninggalkeun pesan oflen (offline message maksadna)<br /><br /><br /><br /><blockquote><br />molly: lia ini temen sy nanyain abis blogwalking dari blog sy terdampar ke blog lia hihi asa kenal ceunah<br />molly: yani handayani: cobi we taros upami smp...smp 2 grt kt....sma 1 garut ayeuna mah sma 1 tarogong kidul<br />yani handayani: soalna yani oge teu deket2 bgt siy....da lia mah budak lungguh<br />molly:bener teu ?<br /><br />**heu heu epek tek lia onlen tah, langsung ngawaler<br /><br />lia: hehe<br />lia: maenya sok mana cobi urang taros<br />lia: nyungkeun Idna atawa konpren we atuh<br />molly: ok atuh kela yaah<br />molly: sugan teh teu onlen ah<br />lia: biasa nyumput da nembe sahur yeuh<br /><br /><br /></blockquote><br /><br />Tos weh jadina kararonfren di YM, reuni yeuh reuni :D<br /><br />Tah geuningan ngeblog teh aya mangpaatna pan? Selain untuk memenuhi kenarsisan sang penulisna oge tiasa manjangkeun tali silahturahmi .Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1155782181161821842006-09-20T19:00:00.000-07:002006-09-21T12:50:57.166-07:00Lagu panineung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/map.indonesia.jakarta.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/map.indonesia.jakarta.png" alt="" border="0" /></a><span style="font-style: italic;">Teu Honcewang Sumoreang</span> <span style="font-style: italic;"><br />Tekadna pahlawan bangsa</span> <span style="font-style: italic;"><br />Cadu mundur pantrang mulang<br /></span><span style="font-style: italic;">Mun maksud tacan laksana</span> <span style="font-style: italic;"><br />Berjoang keur lemah cai</span><br /><span style="font-style: italic;">Lali rabi tur tega pati</span> <span style="font-style: italic;"><br />Taya basa menta pamulang tarima</span> <span style="font-style: italic;"><br />Ihlas rido keur korban merdeka</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Tembang eta teh keur kuring mah sok matak muringkak bulu punduk, lain ku sieun tapi ku kahudangna rasa jeung rumasa. Rasa reueus jeung nyaah ka nagara, rasa rumasa jadi urang Indonesa. Komo deui ayeuna di lembur batur, meni waraas.<br /><br />Sok baraya, sok waas upami ngadangu lagu sunda naon? Mangga babagi di komen nya, tiasa diserat sakedik lirik laguna...<br /><br /><br /></div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1155591175468811142006-09-06T14:31:00.000-07:002006-09-09T05:41:55.350-07:00Endahna Layung Beureum di Waduk Darma*(<center><img src="http://www.keseharian.com/images/blog/darma.jpg" /></center><p><br /></p><div align="justify"><em>*( Indahnya senja di Waduk Darma</em></div><br />Eta teh slogan salah sahiji tempat wisata di Kuningan, kota kuring. Hiji danau endah nu dingaranan Darma. Langkung dikenal namina "Waduk Darma", margi danau eta teh mangrupi dam/bendungan/waduk anu didamel kanggo kaperyogian cai di Kabupaten Kuningan jeung sakitarna.<br /><br />Waduk Darma didamel ti jaman walanda keneh. Ku sagala pasualan pisik,sosial sarta ekonomi, pangwangunan waduk darma ngeueum 425 hektar taneuh. Ayeuna unggal poena ngahasilkeun cai 39 juta kubik nu digunakeun keur nginum sarta irigasi tatanen disabagian utama daerah Kuningan.<br /><br />Pernahna eta waduk aya di wewengkong Desa Jagara, Kacamatan Darma. Puguhna mah di jajalaneun Cirebon-Ciamis, jarakna sakira 12kilo ti kota Kuningan & 37kilo ti Cirebon. Pami ti Ciamis sabaraha kilo nya...(cing cung urang ciamis hehe).<br />Ti Kuningan mah tiasa disumpingkan nganggo angkot, elf atanapi beus antar kota. Ongkos? mangga we tawis ku anjeun, atanapi taros panumpang nu gigireun. Nya standar lah, mung sing sabar bae pami kabagean angkutan anu ngetem atanapi malih sabalikna meded dugi ka mangga nyanggakeun tatih bari nonggeng na panto elf atanapi deui tatih pasesedek kelek dina Beus (...yikes:D). Nya pami hoyong santey, nganggo kandaraan pribadi wee. Lebet ka Loket jaga tos sayogi tempat parkir nu raos. Mung peryogi waspada kumargi aya di daerah gunung, boh ti arah kuningan atanapi ti ciamis, jalan ka Waduk Darma teh bulat beulit meh ngabentuk angka 8.<br /><br />Namung ulah hariwang, pangorbanan di jalan bakal kabayar ku kaendahan Waduk Darma ku anjeun. Sanaos sloganna nunjukeun kaendahan layung pasosore(Keindahan Senja), basa panonpoe surup di kulon, nembongkeun endahna kelir layung, tur kagambar dina cai ulang-ulangan, ditembalan ku angin nu ngahiliwir niup tatangkalan. Waduk Darma tetep endah disumpingan iraha bae. Tangtu wae dina jam kunjungan bukana waduk.<br />Malih mah dina raraga mangsa husus, misalna 17 agustusa, tepung taun Kuningan unggal tanggal 2 september, Waduk Darma jadi tempat dilaksankeun rupa-rupa lomba nu khas, diantawisna; dayung, panah, jeung rupa2 kamonesan daerah tradisional (hilap deui yeuh, punten).<br /><br />Urang ge tiasa nyewa eta tempat kanggo ngayakeun acara nyalira. Misalna reuni, pesta kebon, speedboat, dayung jste. Didinya oge sayogi sababaraha bungalow kanggo disewa teu kakantun warung-warung tempat jajan (horeee...).<br /><br />Teu kalangkung, sabab aya tangkal jeung cai, sok ngadatangkeun hawa romantis (siga pelm India kitu). Seueur nonoman nu dongkap ngadon bobogohan, paduduaan sisi cai handapeun tangkal, ngararasakeun kaendahanna babarengan. Tah hayooo saha nu pernah ka Kuningan atanapi urang kuningan, pasti kantos ngajak kabogohna ka Waduk Darma. hihi kalebet nu nyerat postingan yeuh:P. <p></p><br /><blockquote><p>Nu ngadon paduduaan teh taya kasieun, sanaos aya mitos, ti mimiti nu sararieun sapertos, sok katingali aya belut bodas meuntas di "jembatan" (naon sundana hilap deui) sisi waduk dugi ka papatah sepuh: Tong ngajak kabogoh ka Waduk Darma bisi putus.</p></blockquote><br /><br />Alah hag... saha nu nyidem dina atina hoyong putus? :P Leres heunteuna sih teu pasti nya, namina ge mitos. Tapi memang pami sepuh nyarios kedah didangu teh kitu da geuning sok aya wae leresna. Buktosna abdi ku anjeun, ngajak kabogoh kadinya...ahirna putus!!!<br />Eits, tong lepat, ieu mah putus nu ngabungahkeun alias putus ku alatan rubaah status janten laki rabi, malih tos aya buntutna yeuh, Kaka..:) Yeuh buktosna ge...<br /><br /><img class="centered" src="http://www.keseharian.com/images/blog/buktina.jpg" /><br /><p></p><p>Sok geura saha wae anu ngalangkung ka wewengkon dinya, mangga sindang ka Waduk Darma. Dijamin nyugemakeun kana manah tur salira.</p><p><br />Salam<br />Roro di<a href="http://www.keseharian.com/?p=115"> keseharian.com</a> (versi Indonesia aya di dinya)<br />Poto Waduk Darma dikirim ti: <a href="http://gunardisaputra.fotopages.com/">gunardisaputra.fotopages.com</a><br />*Poto handap mah sanes di waduk Darma ah, punten, tos lami tisaprak putus jeung kabogoh tara kadinya, hehehe</p>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1157081516618337402006-08-31T18:50:00.001-07:002006-09-01T09:10:29.133-07:00Wilujeng Angkat Inong...<div style="TEXT-ALIGN: justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/teh%20inong.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0pt 10px 10px 0pt; CURSOR: pointer" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/teh%20inong.jpg" border="0" /></a>Innalillahi wa Innailaihi Rajiuun. Jumaah, ping 1 september tabuh 7 waktos singapur, dulur urang sadayana, Anna Siti Herdianti, atanapi <a href="http://zidansyifa.blogspot.com">Inong </a>ngantunkeun urang sadayana, dipundut ku nu Kagungan Alloh SWT. Hujan cisoca, gerendeng du'a nyarengkan lengkah Inong ka Alam Kubur, mugia Alloh nampi Iman Islamna, Nampi sagala kasaean sareng ibadahna, Oge Haris, Zidan, Syifa sing dipasihan kakiatan nandangan cocobi nu kalintang ageungna. Insha Alloh kasaean Teh Inong janten jalan kabagjaan lengkah palaputrana, ayeuna dugi ka jaga.<br /></div><br /><div style="TEXT-ALIGN: justify">Ka baraya dulur sadayana, neda panghapunten kanggo Inong boh bilih salami anjeuna kumelendang di dunya ieu kantos ngaraheutan manah aranjeun. Hayu urang silih pupus kalepatan, kanyeri. Keun jalanna Inong ka alam kalanggengan sina lancar, beres roes taya pangbeubeurat.<br /></div><br />*WSAB<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Fifi:</span><br />Sobat …. Teu nyangka offline message hoyong tahu & endog asin teh geuning kahoyong terakhir ……… puguh we nyesek ayeuna mah da teu aya harepan tiasa nyumponan kahoyong anjeun ……<br />Tapi sigana eta nu dipikahoyong Gusti Allah …. Wilujeng ….. sok geura papag jalan nu caang tur endah ……. Insya Allah urang riung mungpulung deui ke dina waktosna<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Lia:</span><br />Teh Inong, Bral geura miang, tong melang tong ringrang ka barudak seueur du'a, seueur kanyaah teteh nu nyesakeun tapak di alam dunya, keun janten bekel barudak.<br />Teteh nu geulis, bageur. Sanaos urang teu kantos tepang paadu raray tapi meni asa caket dina hate, ku alatan kasaean salira, kasabaran salira. Wilujeng angkat Teh...!<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Wida:</span><br />Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiu'un, mugia Teh Inong ditampi Iman Islamna. Teh, hapunten wida masih keneh gaduh janji nu teu kacumponan. Teteh nu bageur, wida mah syukuran ka nu kawasa tiasa kantos kenal sareng tepang sareng Teteh... wilujeng angkat!<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Tantri;</span><br />Ya Alloh, dina enjing ieu Anjeun mundut deui Pun adi, Inong dina tempat istirahat nu endah.<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Teh Willa:</span><br />Ya Allaaah Inong ku teu nyangki bet ngantunkeun teteh,mung sakali papendak teh,paingan mani pageuh nangkeup basa urang bade pisah di KTS Semanggi teh<br />bari nyarios: Engke urang pendak deui nya Teeeh,engke Inong uih ti payun! Manawi teh uih ka Singapura Nooooong,wilujeng angkat Inong,mugia Allah maparinan jalan anu lega ka Inong sareng maparinan kasabaran,katabahan ka Haris sareng para putra nu aralit keneh duuuh Gustiiii mugia Haris sareng putra-putrina salabar, tabah.<br /><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Yanti:</span><br />Kuring ngarasa kagagas jeung reueus, Inong nu handap asor tapi luhur elmu teh ngagaduhan batur nu seueur pisan. Anjeuna masih aktip, giat, kreatip, kalebet nu teu daek cicing, someah & reuseup heureuy. Aya saleser kareueus rehna kuring kaasup salah sahiji baturna.<br />Insya Alloh hiji ahir nu endah, sanajan beurat kanggo Haris, Zidan& Syifa. Tabahkeun aranjeuna Ya Alloh...<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Yuli:</span><br />Teh Inong.... hatur nuhun kana sagala rupi ilmu anu tos dibagi ka abdi....<br />mugia sagala amal ibadah teh Ioong ditampi ku Allah SWT, Aminn...<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Rina:</span><br />Sanajan teu pernah paamprok jonghok sareng Teh Inong tapi ngaraos sobat dalit ku maca blogna, kalucuan zidan sareng syifa asa tos kenal caket pisan kulawarga anjeuna, nyeredet jeung asa malaweung nguping koma, da asa cikeneh maca blog ngibaran Ibuna sumping. Duh Teh Inong...abdi sakulawarga ngiring bela sungkawa, mugia Teteh kenging tempat nu lega disisiNA, oge ka kulawarga nu dikantunkeun sing dipasihan kasabaran...amin.<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Ophi<br /></span><div style="TEXT-ALIGN: justify">Teh..akhir2 ieu jarang YM sama teteh, saya keur riweuh pisan di sakola. Asa sono...tapi teu sempet wae naros ka teteh, ngan ninggalin pesen di SB, sampe terakhir ningali teteh onlen, sapoe sateuacan teteh ka RS, meuni atoh, teteh masih jail, masih ceria...Naha atuh baca email enjingna aya kabar eta...meuni reuwas..meuni leuleus...poe ieu, saya gugah, alim muka komputer, alim mukaan internet, sieun teh sieun pisan aya kabar buruk tentang teteh...tapi pas akhirna dibuka, ternyata Allah sayang pisan sama teteh...Allah memang sayang ka nu balageur...Teteh teh meuni shalehah.... Abang Zidan dan Syifa oge seueur nu sayang teh...Insha Allah pas arageung tos ngertos...macaan blog teteh...mereka teurang kumaha bageurna Bundana, kumaha seueurna nu merasa kahibur kabantos ku bundana... Selamat Jalan teh...Innalillahi Wa Inna Illahi Rojiun...ya Allah, terimalah segala amalannya, ampunilah segala dosanya, lapangkanlah jalannya...<br /></div><div style="TEXT-ALIGN: justify"><strong>Roro</strong></div><div style="TEXT-ALIGN: justify">Sanaos teu kantos tepung paamprok jonghok, Inong, hate teh asa tos kenal mangtaun taun, ku bageurna, ku someahna... </div><div style="TEXT-ALIGN: justify">Wilujeng Inong, urang sadaya tangtos bade nuturkeun...</div><div style="TEXT-ALIGN: justify">Mugia zidan tur syifa dikiatkeun, kitu deui Haris<br /><span style="FONT-WEIGHT: bold"></span>Mugia nu maha suci nempatkeun Inong disagedengeunaNa, amiiin<br /></div><span style="FONT-WEIGHT: bold"></span>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1156948395736048542006-08-30T07:29:00.000-07:002006-08-30T22:26:32.376-07:00Nyuhungkeun doanaSalah sahiji wargi WSAB nyaeta <a href="http://zidansyifa.blogspot.com">Inong </a>ayeuna nuju koma di Rumah Sakit di Singapura. Ka wargi sadaya dipahapunten pisan doana, meh Inong enggal sehat, enggal jag jag..supados tiasa deui sasarengan sareng kulawargana oge sareng urang sadaya...<br /><br />Apdet kabarna <a href="http://bintangmatahari.blogsome.com/">di dieu</a><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic"></span><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic"></span>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1156255373161872962006-08-22T06:21:00.000-07:002006-08-22T18:49:35.963-07:00Dongeng 17-anDina raraga ngareuah-reuah 17 Agustusan, kantor abdi ngayakeun sababaraha kagiatan. Kagiatan eta tos dikawitan ti pertengahan Juli..tepatna dilaksanakeun saatos rengse jam damel sekitaran tabuh 5 sonten.<br /><br />Kagiatan naon wae tah? sapertos di tempat sanes lomba2 anu diayakeun teu patos benten aya volley, basket, futsal, 3 point shoot, bilyard, bowling anu ditandingkeun ku antar divisi (departemen). Olahraga-olahraga anu ditandingkeun dina acara agustusan eta saleresna teu bireuk deui kanggo warga kantor abdi margi tos mangrupakeun kagiatan ekstra kurikuler mingguan (siga sakola wae nya aya ekskul :D). Kaleresan sim abdi ngiringan ekskul basket janten dina agustusan ieu abdi teh gabung kana tim basket anu hasilna alhamdulillah juara 1.<br /><br />Salian ti kegiatan olahraga, anu ditandingkeun teh aya anu mangrupi fun games/outbond games sapertos triathlon, stiker tag, bridge of life, balikeun karpet, sumpit sukro dimana eta permainan sadayana meryogikeun kakompakan tim. Panasaran kumaha bentuk games-na? mangga di tampi ieu gambar2na :d ( siga tuangeun wae nya, meni ditampi ;)) ) <p></p><br /><br /><br /><center><img style="WIDTH: 250px; HEIGHT: 350px" height="90" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/nasi.jpg" width="200" vspace="3" border="0" /> <img style="WIDTH: 300px; HEIGHT: 200px" height="90" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/sukro.jpg" width="200" vspace="3" border="0" /></center><br />Lomba sukro sareng nuang sangu koneng, sanes lomba anu nuang sangu koneng mah, heheheh<br /><br /><br /><center><img style="WIDTH: 300px; HEIGHT: 200px" height="90" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/triathlon.jpg" width="200" align="center" vspace="3" border="0" /><br /><br /><img style="WIDTH: 300px; HEIGHT: 200px" height="90" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/bridge.0.jpg" width="200" align="center" vspace="3" border="0" /></center><br /><br /><p>oh aya anu kakantun dina acara puncakna (ping 16 agustus, margi 17 agustus kabujeng liburan) aya lomba yel2, kuis seputar kantor, idol, sareng kebersihan. Saleresna kebersihan ieu oge tos dikawitan di pertengahan juli, saminggu sakali diayakeun penilaian, hal anu dinilaina selain bersih oge kedah endah di pandang sareng aya faktor lain tapi abdi kirang patos terang margi anu karaos kuabdi ruangan tempat abdi didamel di rias jadi suasana minang, ruangan sabeulah abdi dirias gaya sunda,betawi, jawa, batak, bali..pokokna jadi rame weh siga di bumi anu bade ngayakeun hajatan pangantenan/sunatan :d saurna mah lantai tempat abdi damel nyandak tema nusantara (oh pantesan ruanganana dipinuhan ku benda2 ti daerah2/suku di indonesia :d).<br /><br />Alhamdulillah sadaya kagiatan agustusan tiasa lancar dugi ka akhir, mudah2an nikmat kamerdekaan ieu tiasa dikecap ku sadaya umat manusia di dunia Amiiien. </p><br /><br />*WidaWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1155484040231547342006-08-13T08:34:00.000-07:002006-08-13T09:05:29.576-07:00Nyalurkeun Bantuan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0184.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0184.jpg" alt="" border="0" /></a>Syukur ka Tuhan YME, sampai ditutupna loket WSAB terkumpul dana Rp. 1.100.000,-<br /><br />Dana atos dipasihkeun ke Paguyuban Silih Asuh (Istri Pensiunan Batan Bandung) kanggo nambahan paket nyaeta susu, biskuit, acuk daleman, atk kanggo barudak sakola sareng sajabana.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div> <div style="text-align: justify;">Kamari, 12 Agustus 2006, ibu2 ti Paguyuban Silih Asuh atos nyalurkeun langsung ka lokasi bencana nyaeta cipatujah sareng cikalong tasikmalaya, mangga tiasa ditingal foto2 terlampir :).<br /><br />Rincian anu nyumbang<br /><br />1. Carita Bunda Rp. 78.000<br />2. Bunda InBiz Rp. 2oo.000<br />3. Ibu Oasis Rp.100.000<br />4. Ummi Kenangan Rp. 150.000<br />5. Ibu Wartawan Rp. 100.000<br />6. Tukang Kantong Rp. 121.993<br />7. Ibu Geol Rp. 150.007<br />8. Mama (x)Penyiar Rp. 200.000<br /><br />Laporan rincina pengeluaran artos sadaya dikirim japri ka para donatur.<br /><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0158.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0158.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0157.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0157.jpg" alt="" border="0" /></a><br /></div><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0181.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0181.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0160.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0160.jpg" alt="" border="0" /></a><br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0203.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0203.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/100_0198.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/100_0198.jpg" alt="" border="0" /></a><br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">Abdi atas nama WSAB, ngaturan nuhun sa ageung ageungna, semoga Tuhan YME ngabales sadaya amal2 an wargi sadaya. Insha Allah di waktos sanes tiasa leuwih seueur deui, nu nyarumbangna ;)<br /><br /></div> </div> <div><span style=";font-family:Georgia;font-size:85%;" >-molly-</span></div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1153248096791880542006-07-18T11:35:00.000-07:002006-07-20T07:58:21.140-07:00Program Sosial<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/71264337.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/71264337.jpg" alt="" border="0" /></a>Wargi sadaya, meuni hate teh asa saredih, ningali Indonesia meuni seueur cocoba, kumaha atuh upami urang ngiringan, sareng oge tos sataun WSAB teh, ping 23 Juli ieu, kedahna tos aya baktos ka ibu pertiwi teh.<br /></div><br />Kulantaran eta, WSAB ngayakeun "LOKET KADEUDEUH WSAB"<br /><br />mangga anu bade nyumbang diantos pisan.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >a.n. Molly Maulina<br />1. BCA Cabang Setiabudi bandung<br />No. Rek 233 116 7331</span><br /><br /> <span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">2. Bank Mandiri Cabang Sudirman Jakarta</span><br /> <span style="font-weight: bold;"> No rek 102 000 443 0903 </span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold;"> 3. Bank Niaga 1 Cabang Dago Bandung</span><br /> <span style="font-weight: bold;"> no rek 026 015 176 7121 </span><br /></span><br />Anu tos nyumbang harap enggal lapor ka bu Molly...<br />Emailna : <span style="font-size:130%;">molly.maulina@netway.soltius.com</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Sumbangan diteraskeun ka lembaga anu jelas kredibilitasna, sadaya pemasukan dan distribusi siap terdokumentasi.<br /></div><br />Semoga amalan urang sadaya aya mangpaatna ka para korban. Amin<br />Diantos nyaaaaaaaaa<br /><br />AdminsWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1147052133169813132006-07-11T18:35:00.000-07:002006-07-12T00:28:02.106-07:00Sopan santun<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/polite.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/polite.gif" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Sababaraha dinten kapengker, abdi teh ngambek teu katulungan. Ari masalahna mah teu ageung2 teuing, tapi emang mendasar pisan.<br /><br />Kieu caritana teh, aya hiji murid S-1 anu nyandak kelas penelitian satahun kapengkeur, tah ari si boss di lab teh ojol2 nyarios sareng masihan ieu murid teh kanggo dibimbing ku abdi. Atuh abdi teh rada keuheul, nya lieur nguruskeun penelitian abdi, nya kedah ngabimbing murid ieu. Tapi saatos dipikir2 nya atos lah, itung2 pengalaman ngabimbing murid. Ari pek teh, si murid ieu teh getol, malahan si hasilna teh tiasa dianggo ku abdi oge. Atuh abdi teh senang sareng bangga.<br /><br />Ari semester ieu teh, si boss masihan murid deui kanggo dibimbing ku abdi. Akhirna abdi teh kedah ngawaler „henteu“ kumargi abdi teh kedah konsentrasi ka penelitian abdi. Untung si boss teh bageur teu maksakeun, sareng murid baru eta teh hoyong nyandak credit deui kanggo kelulusan sarjana-na. Tah, atuh pas yeuh, murid nu baru kedah gaduh penelitian sareng murid nu lami teh atos gaduh pangalaman di lab. Janten, nu tiheula teh bertugas janten mentor baru.<br /><br />Tos berbulan2 di lab, ojol2 teh, kamari murid nu tiheula teh naroskeun ka abdi:<br /><br />Murid tiheula (MT) : Ningali si murid baru dinten ieu di lab?<br />Abdi : Teu acan, har, kunaon kitu?<br /><br />MT : Henteu soalna si murid baru teh kedahna ngintunkeun paper kamu<br /><br />Abdi : Har?????? Abdi mah tara masihkeun paper ka si murid baru<br /><br />MT : Eh puguh abdi teh nyandak paper anu kedah di baca ku si murid baru ti folder kamu, teras kedahna si eta teh ngintunkeun paperna dinten ieu.<br /><br />Abdi : Bari uleng?????? Kumaha atuh, ari nyandak nanaon ti tempat abdi teh lainna kedah nyarios ka abdi heula???<br /><br />MT : Pan abdi teh tos cakeut, janten abdi teh nyandak weh ti tempat kamu<br /><br />Abdi : (Beuki bingung sareng ngambek @#$@$#$) (Mikiran sorangan, bingung sugan teh ari di dieu teh lainna aya tata krama)<br /><br />Tah ari carita anu diluhur teh kajantenana di LN, tapi aya oge kajantenan lokal.<br /><br />Kumargi seueur murid2 anu ngiringan kerja praktek, si penanggung jawab-na teh ngabagi murid2 janten kelompok2. Caritana abdi teh kabagian sareng nu dua lain ti kampus, teras aya hiji pameuget ti Universitas anu lain.<br /><br />Teras kerja praktek beres, tiap2 murid teh biasana kedah nyerat laporan. Ari abdi, biasana sih resep ari tugas teh dicicil. Hiji mangsa, abdi teh nuju ngetik di laptop abdi, atos sababarah jam ngetik, abdi teh rada capek, hoyong kaluar. Teu lami teh aya nu hiji nyampeurkeun, naroskeun,<br /><br />1: Capek? Sok atuh ku abdi dibantuan?<br /><br />Abdi : Teu keudah, sawios, ieu mah kanggo laporan abdi<br /><br />1 : Teu nanon ku abdi dibantuan, pan ieu mah bagian ‘intro’ na, janten sadaya murid di kelompok urang tiasa nganggo.<br /><br />Abdi : Tapi abdi atos ngetik anu bagian diskusina oge<br /><br />1 : Nya atos weh bagian diskusina mah moal dibaca atau dikopi ku abdi<br /><br />Abdi : Oh, mangga atuh...<br /><br />Atuh abdi teh kapengkeur weh ngobrol sareng rerencangan di tempat kos anu sami. Eh, saatos sajam, abdi teh ka tempat ngetik deui. Ari ditingali teh si 1 nuju teu aya ehh aya si 2 nuju ngopi sadaya file anu aya di laptop abdi. Atuh puguh weh abdi teh ngambek.<br /><br />Kahiji, si 2 teh ngopi sadaya file di tempat abdi anu kadua, si 2 teh ojol2 ngalebetkeun disket anu teu anyar (janten teu terang aya virusna atawa henteu).<br /><br />Puguh atuh abdi teh nyarios teu leres upami ngopi data henteu nyarios heula, eta mah si 2 teh nginghak teu puguh2. Puguhan abdi anu lieur, abdi anu dirugikeun, naha si 2 anu nginghak? Tapi saatosna mah urang maap2an janten beres deui, panginten abdi ge heuras teuing, ngan ieu mah pangalaman masa lalu weh. Aya aya wae eta teh pangalaman..<br /><br />Angki<br />angki-kandela.blogspot.com<br /><br /></div>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1151939728456431992006-07-03T06:24:00.000-07:002006-07-03T09:55:41.516-07:00Bagi Bagi Carita<div style="text-align: justify;"><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/korma.jpg"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/320/korma.jpg" border="0" /></a> Timana ngamimitianna ieu carita nya ..da abdi mah teu tiasa rapih urut-urutan ari carita teh, wiosnya ..ulah lieur...pokokna kieu we lah...<br /><br /></div><div> </div><div style="text-align: justify;">Abdi angkat nyandak paket nu nganggo pesawat Royal Brunei, rutena teh Jkt-Brunei-sarjah-Jeddah-Madinah. Wah malah cape seueur transit teh geuning.....pami nyandak murangkalih mah engkin abdi hoyong nu rute langsung jkt- jeddah atanapi nganggo pesawat saudi nu teras ka madinah ..<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Brunei biasa di ajak City tour ..he..he..meuni hoyong seuri abdi, eta Negara Brunei teh kirang penduduk nya, mung 360.000 jalmi saper sapuluh ti pendduduk singapur tapi negarana sapuluh kali lipat ageungna ti singapur, wah ti bulak pisan, kitu carita si guide teh di brunei gaji tukang sapu jalan 1200 (Rp.7.200.000) teu aya pajak sip pisan...<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Di Sarjah mung transit 1 jam, bandarana alit toko Duty Free ge mung hiji toilet na mah ngajajar tapi nu di buka mung 2, atuh...antri, ari di Brunei mah lucu toilet di bandarana meni ageung pisan tiasa 100 jalmi lebet ka hiji toilet tapi mung hiji, jadi tetep weh antriii...da one by one atuh urang mah naha diditu mah ten by ten kitu??? hi..hi...<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Di Jeddah lebet hotel tabuh 4 subuh, tabuh 10 tos siap deui di Bus menuju ka Madinah, perjalanan 5 jam dugi ka Masjid Nabawi.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Biasa pami urang bade ka Raudah emang kedah siap untel-untelan da, waktos kanggo istri di raudah di batasi pami enjing ti 6.30 dugi 11 , pami pameget mah teuaya batasan waktos tiasa iraha wae. Luas raudah kl 22 m x 15m.<br /></div><br />Dua dinten tah di madinah teras weh ka mekah perjalanan 6 jam.Salami di Madinah sareng di Mekah di hotel oge atanapi di perjalanan saterasna abi aya bekel Zam-zam wae.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Atos heula ah carita ti abdi hapunten pami aya lepat-lepat sakedik, hapunten pisannya.<br /></div><br />Wassalam<br />Teh Eva.Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1151273975913653452006-06-25T15:10:00.000-07:002006-06-26T03:14:06.656-07:00PANDANGAN HIRUP URANG SUNDAPandangan hirup urang Sunda dipilah jadi 5 bagian yaeta :<br /><br />1.<strong><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Urang Sunda sabage pribadi</span></strong><br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kudu hade gogog hade tagog<br /></span></em>Urang Sunda diharepkeun sajabaning ngabogaan rupa jeung awak nu tegep, pantes, oge ngabogaan budi jeung sikep nu hade.<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Nyaur kudu diukur nyabda kudu diungang</span></em><br />Urang Sunda kudu bisa ngandalikeun lisan, ngomong kudu aya maksud jeung tujuan nu bener, cumarita kudu diatur sangkan teu nganyeurikeun batur.<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Sacanggreud pageuh sagolek pangkek</span><br /></em>Urang Sunda mah kudu ngabogaan sikep nu tandes, konsisten, henteu jalir jangji. Pengkuh dina bebeneran<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah lali ka purwadaksina</span></em><br />Urang Sunda kudu tetep sederhan , teu meunang kaleuleuwihan dina enggoning ngalakonan kahuripan, kudu inget ka asal. Asal jelema mah teu boga nanaon, euwueh nu kudu dipikareueus kabeh ge milik nu maha suci Tuhan YME<br /><br />2.<strong>Hubungan jeung nu nyiptakeunnana</strong><br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Mulih ka jati mulang ka asal</span></em><br />Urang Sunda kudu inget yen jelema mah diciptekeun ku Tuhan YME, oge bakal maot balik deui ka nu bogana<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Dihin pinasti anyar pinanggih</span></em><br />Urang Sunda kudu percaya sagala rupa kajadian teh kabeh lantaran ijin ti Tuhan YME<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Nimu luang tina burang</span></em><br />Urang Sunda kudu yakin yen sagala kasusah tangtu aya hikmahna, nu kudu di teang hikmah tina sagala kajadian eta.<br /><br />3.<strong>Hubungan jeung lingkungan social<br /></strong><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh</span></em><br />Urang Sunda kudu hirup rukun silih pikanyaah, silih simbeuh ku kadeudeuh.<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pondok jodo panjang baraya<br /></span></em>Urang Sunda kudu boga kayakinan sanajan lain jodo tapi babarayaan/ duduluran mah teu meunang pegat<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah ngaliarkeun tales ateul<br /></span>Urang Sunda teu meunang nyebarkeun isu/ berita, nu can tangtu benerna komo deui nu teu bener.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);"><em>Bengkung ngariung bongkok ngaronyok<br /></em></span>Sanajan susah, kudu tetep babarengan<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Nyuhunkeun bobot pangayun timbang taraju</span></em><br />Kaadilan nyaeta milik sakabeh jelema, kitu oge urang sunda kudu miharep diperlakukeun adil, oge kudu nagbogaan rasa kadilan ka sasama<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Lain palid ku cikiih, lain datang ku cileuncang</span></em><br />Urang Sunda mah lamun dating kahiji tempat kudu boga pamaksudan nu puguh, jadi unggal rek indit-inditan kamana wae, rek hadir dimana wae oge tinangtu boga tujuan<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Taraje nanggeuh dulang tinande</span></em><br />Urang Sunda mah lamun dibere pancen naon wae kudu ngajalankeun kawajiban nu bener.<br /><br />4.<strong>Hubungan jeung lingkungan alam</strong><br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Manuk hiber ku jangjangna, jalma hirup ku akalna</span></em><br />Urang Sunda ngabogaan kayakinan yen tiap-tiap mahluk boga carana sorangan dina kajalankeun kahirupannana<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Jawadah tutung biritna, sacara-carana<br /></span></em>Urang Sunda mah kudu ngahargaan kana kabiasaan batur sanajan beda jeung urang sorangan<br /><br />5.<strong>Kamajuan lahiriah ku jalan taat kana norma-norma</strong><br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah pagiri-giri calik, pagirang-girang tampian</span></em><br />Urang Sunda teu menang parebut kakawasaan atawa jabatan<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah ngukur baju sasereg awak</span></em><br />Urang Sunda teu meunang ningali masalah tina kapentingan pribadi<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah nyaliksik ku buuk leutik</span></em><br />Urang Sunda mah teu meunang meres ka jelema leutik (rahayat)<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ulah ngeok memeh dipacok</span></em><br />Urang Sunda mah teu meunang mundur samemeh ihtiar<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kudu bisa kabula kabale</span></em><br />Urang Sunda mah kudu bisa hirup dimana wae, wawuh/gaul jeung saha wae (fleksibel)<br /><br /><em><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih</span></em><br />Urang Sunda mah kudu bisa usaha satekah polah (maksimal) keur nedunan pangabutuh.<br /><br /><br />* ku Rina M. TaufikWanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-14749447.post-1150280903894194102006-06-14T03:18:00.000-07:002006-06-16T10:08:05.230-07:00Bandung oh Bandung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/1600/03sampah.png"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0pt 10px 10px 0pt; CURSOR: pointer" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1912/1345/200/03sampah.png" border="0" /></a><br /><br />Bandung heurin ku tangtung..<br />boh jelema boh runtah tos sagunung<br /><br />Bandung heurin ku tangtung<br />Nyeri hate ningali nepi ka pundung<br /><br /><br /><br /><br />Bandung heurin ku tangtung<br />Kamana citra Bandung nu agung?<br /><br />Bandung heurin ku tangtung<br />Kumaha meh teu leuwih buntung?<br /><br />-<span style="FONT-STYLE: italic"></span><span style="FONT-STYLE: italic">sabada maos Bandung janten kota terkotor</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">Foto : PR</span>Wanita Sunda Antar Benuahttp://www.blogger.com/profile/14251211798377530239noreply@blogger.com5