Stop Press

WSAB diripyu (baca:review) ku Detikinet....
(inpo ti Yanti via SB, teras abdi naros linkna ka bapak blog tea aka pun lanceukna Nita nuhun nyaaa)

Euleuhhhhh euleuhhh bangga.com swit swit....

Ibu2 sareng para mojang....tambih semangat nya posting....(pesan sponsor admin :D)

Khusus ka redaksi Detik-inet, atas nami WSAB, nuhunkeun pisan atos dimuat, mugi2 eta niat sadayana kanggo riung mungpulung tiasa teras maju sareng tambih seueur anggotana

=======================
REFERENCE - BLOG
Selasa, 06/09/2005 16:45 WIB
wsab.blogspot.com
Riung Mungpulung Lintas Benua




Jakarta, Di era globalisasi dan teknologi informasi, identitas kebangsaan dan kesukuan konon akan semakin menonjol. Salah satunya ditunjukkan oleh sekumpulan wanita sunda yang ngeblog bareng. Kumaha nya?

Blog itu bernama Wanita Sunda Antar Benua dan beralamat di wsab.blogspot.com. Blog itu disebut sebagai Tempat riung mungpulung, nyangreudkeun tali duduluran, jeung ngabewarakeun kamaslahatan. Artinya: Tempat kumpul-kumpul, mengaitkan tali persaudaraan, dan mengabarkan kamaslahatan.

Ada 25 wanita penulis blog berbahasa sunda ini. Beberapa di antara mereka adalah Ninit, penulis novel 'Kok Putusin Gue?' yang saat ini tinggal di Afrika Selatan. Selain itu ada juga Nita Yuanita, tak lain adalah istri 'Bapak Blogger Indonesia' Enda Nasution.

Meski menyebut diri sebagai blog wanita sunda, blog ini tidak melulu berisi wanita keturunan Sunda, Jawa Barat. Ada beberapa anggota blog rame-rame ini yang bukan Orang Sunda. Misalnya Patsy alias Patricia Astrid, eks-mahasiswa sebuah universitas di Bandung yang kini ada di Belanda itu adalah keturunan Batak asli.

Blog dengan tampilan warna koneng (Sunda:kuning cerah-red) ini memang melulu menampilkan tulisan dalam Bahasa Sunda. Bagi yang tidak mengerti, atau tidak terbiasa, berbahasa Sunda dijamin lieur alias pusing.

Nama Blog: Wanita Sunda Antar Benua....
Alamat Blog: http://wsab.blogspot.com/
Blurb: Mangga Wilujeng Sumping!!!!
Hosting: Blogspot.com (Blogger)(wsh)

Upami bade ningali ieu linknya
WSAB di Detik